Bismillahirahmanirrahim, Assalamualaikum Wr. Wb…Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel islami tentang 5 Pesan Penting Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW telah diutus oleh Allah SWT untuk menjadi pembawa kabar gembira dan juga peringatan bagi seluruh umat manusia. Maka tak heran jika wahyu yang datang kepadanya merupakan sesuatu yang diperuntukan juga bagi umatnya. Tak hanya firman Allah saja yang datang kepada Rasulallah SAW, namun malaikat Jibril pun telah memberikan 5 buah pesan yang sarat akan makna kehidupan di dunia ini. Dengan ke-5 pesan tersebut manusia akan sadar bagaimana menyikapi apa yang datang kepadanya sebelum nanti berakhir di akhirat.
Dengan demikian, apapun yang disampaikan Malaikat Jibril AS juga berlaku untuk semua hamba Allah SWT. Jika Nabi SAW saja dinasehati dan di ingatkan, maka bagaimana dengan manusia selain beliau, tentunya mereka lebih butuhkan nasehat dan peringatan, mereka tidak bisa lepas dari keduanya. Pesan yang disampaikan oleh Malaikat Jibril tersebut terdapat dalam riwayat Sahl bin Sa’d yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,
Jibril mendatangiku lalu berkata: “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, (tapi ingatlah) sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, (tapi ingat) sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu, (tapi ingat) sesungguhnya engkau akan diberi balasan.” Lantas Jibril berkata kembali: “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk sholat malam). Dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.” HR. Thabrani, Abu Nuaim dan Al Hakim
5 Pesan Penting Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad SAW
1. Pesan yang pertama, Rasulullah SAW diperbolehkan untuk berbuat sesuka hati, namun Jibril pun mengingatkan bahwa sesungguhnya ia akan mati nantinya dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Allah SWT telah berfirman, “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” QS. Al-Anbiya’ : 35
Dengan mengingat kematian, diharapkan setiap mukmin menghilangkan ketergantungan dan ketamakan hati terhadap dunia dan kesenangan-senangannya. Dengan mengingat kematian sudah seharusnya manusia memendekkan angan-angan untuk dunia dan hanya mengharapkan kehidupan di negeri akhirat yang kekal.
2. Yang kedua, Rasulullah SAW boleh mencintai apa yang ia kehendaki, namun ia harus sadar bahwa suatu saat kecintaannya pada hal tersebut akan terputus. Allah SWT telah berfirman, “Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kemudian dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” QS. Al Hadiid : 20
Maka sibukkanlah hati dengan kecintaan terhadap dzat yang tidak akan berpisah dan tidak akan pernah terpisah yaitu dengan mengingat Allah SWT dan melakukan amal sholeh yang dicintai oleh-Nya, karena hal itu kelak akan menemani di alam kubur dan tidak akan berpisah selamanya.
3. Pesan yang ketiga, Rasulullah diperbolehkan berbuat sekehendaknya, namun akan ada balasan dan pertanggung jawaban atas perbuatannya tersebut di akhirat kelak. Allah SWT berfirman, “Berbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” QS. Fusilat : 40
Allah SWT juga berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” QS. Az-Zalzalah : 7-8
Setiap balasan sesuai dengan amal yang telah dikerjakan, jika amalan yang dikerjakan tersebut baik maka balasannya akan menyenangkan dan jika buruk maka perjumpaan dengan balasan tersebut akan sangat menyedihkan.
4. Pesan yang keempat, kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya ia pada malam hari untuk sholat malam. Allah SWT telah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” QS. Adz-Dzariyat : 15-18
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Rabbmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” HR. Ahmad
Ketinggian dan kehormatan seorang mukmin adalah usahanya menghidupkan malam dengan mendawamkan sholat Tahajjud didalamnya, berzikir, dan membaca Al-quran.
5. Pesan yang kelima, keperkasaannya adalah ketidak butuhannya terhadap manusia. Kekuatan, keperkasaan, dan keunggulan seorang mukmin dari orang lain adalah ketercukupannya dengan apa yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya dan ketidak butuhannya terhadap apa yang ada di tangan manusia dan karena mulianya hamba ini di tengah-tengah manusia maka ia menjadi orang yang dicintai di tengah-tengah mereka. Abu Abbas Sahl bin Sa’d As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang laki-laki datang kepada nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkan padauk suatu amalan yang apabila kulakukan aku akan dicintai Allah dan dicintai manusia.” Rasulullah SAW bersabda, “Zuhudlah terhadap dunia, pasti Allah mencintaimu, dan zuhudlah terhadap apa yang di tangan manusia, pasti manusiapun mencintaimu.” HR. Ibnu Majjah
Umur manusia itu sangatlah pendek, ketika dibandingkan dengan kehidupan di akhirat yang kekal. Malaikat Jibril menyampaikan pesan singkat melalu Rasulullah SAW tentang hal terbesar yang bermanfaat dan bisa menyelamatkan setiap hamba Allah SWT dari kengerian hari pembalasan yang pasti akan datang kemudian. Dan nasehat ini pun telah mencakup kebaikan dunia dan akhirat, dan memberikan jaminan dengan kebahagiaan dua negeri tersebut.
Demikian artikel ini mengenai 5 Pesan Penting Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad SAW, semoga bisa menambah wawasan keislaman kita dan makin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Jangan lupa berbagi kebaikan dengan share artikel ini agar pahala yang anda terima tidak terputus, wassalam 🙂