Sistem penyedia air panas adalah instalasi yang menyediakan air panas dengan menggunakan sumber air bersih, dipanaskan dengan berbagai cara, baik langsung dari alat pemanas ataupun melalui sistem perpipaan. Seperti halnya untuk air bersih, peralatan air panas juga harus memenuhi syarat sanitasi.
Pada tahap perancangan penyediaan air panas, bergantung pada beberapa faktor antara lain:
- Ukuran dan jenis penggunaan gedung
- Cara pemakaian air panas
- Harga peralatan
Jaringan distribusi air panas harus direncanakan dan diatur sedemikian rupa, sehingga penyaluran air panas yang minimal ke alat plambing dapat bekerja dengan baik.
Pipa air panas dan perlengkapannya harus dibalut sedemikian rupa dengan bahan isolasi panas yang dibenarkan, sehingga penurunan suhu pada alat plambing terjauh tidak lebih dari 10 derajat celsius.
Jenis Pemanas Air
- Pemanas air sesaat / langsung (instantaneous water heater). Katup gas / pemantik listrk akan terbuka bila ada aliran air minimum yang masuk dengan tekanan minimum (> 4 kg/cm2). Bila tekanan air tidak mencukupi, maka pemantik tidak akan menyala. Selain tiu penyediaan udara harus cukup.
- Pemanas air dengan tangki penyimpan. Pemanasan air dilakukan di tangki penyimpan yang dilengkapi dengan elemen pemanas, pengatur temperatur, termometer, katup pengam,an, check hole, dan pengukur tekanan. Kapasitas tangki ditentukan sesuai dengan kapasitas beban puncak pemakaian air panas.
Perhitungan kebutuhan air panas dapat didasarkan pada jenis dan jumlah alat plambing, yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:
- Jumlah Pemakaian air/jam = juml. Alat plambing x pemakaian air panas sesuai jenis.
- Laju aliran air panas maksimum = juml. Pemakaian air/jam x Faktor Reduksi (Demand Factor).
- Volume tangki penyimpan air panas = laju aliran air maks (Q max) x koefisien kapasitas penyimpanan (Storage Factor).
- Kapasitas pemanas air = laju aliran maks (Q max) x beda temperatur (ΔT / T air panas –T air dingin).
Contoh Prediksi Pipa Penyalur Air Panas (per seri vertikal)
Diketahui:
Suatu apartemen merencanakan fasilitas air panas yang melayani 24 bak mandi, 24 wastafel dan 24 kitchen sink.
Maka:
Kebutuhan air panas meliputi:
- 24 bak mandi x 5 l/m = 120 l/m
- 24 wastafel x 0.3 l/m = 7.2 l/m
- 24 kitchen sink x 1.35 l/m = 32.4 l/m
- Total = 159.6 l/m.
Jadi air panas yang diperlukan = 159.6 l/m x 0.3 (faktor reduksi – Tabel A) = 48 l/m.
Dimensi Pipa yang dibutuhkan (lihat Tabel B) = f 1 “ (65 l/m).
Tabel A. KEBUTUHAN AIR PANAS – FAKTOR REDUKSI – FAKTOR SIMPANAN
Flat | Rumah Sakit | Hotel | Pabrik | Kantor | |
Wastafel | 0.3 | 0.4 | 0.5 | 0.8 | 0.4 |
Shower | 5 | 5 | 5 | 15 | – |
Bak cuci (kitchen sink) | 1.35 | 1.35 | 2 | 1.35 | 1.0 |
Kitchen sink (u/ 500 org) | 16.5 | 1.7 | 16.7 | 16.7 | 16.7 |
Bak Pantry | 0.35 | 0.65 | 0.65 | – | – |
Faktor Reduksi (Demand Factor) | 0.3 | 0.25 | 0.25 | 0.4 | 0.3 |
Faktor Simpanan (Storage Factor) | 1.25 | 0.6 | 0.8 | 1.00 | 2.00 |
Tabel B. PIPA PENYALUR AIR (tahanan 0,2 m / m’)
Diameter Pipa (inch) | Daya Salur (liter/menit) |
3/8 | 5 |
½ | 12.5 |
¾ | 30 |
1 | 65 |
1 ¼ | 130 |
2 | 200 |
3 | 1500 |
4 | 2000 |
Kran | |
½ | 20 |
¾ | 40 |
1 | 70 |
1 ¼ | 110 |
Berikut saya lampirkan pembahasan lengkap mengenai sistem penyediaan air panas dalam format .pdf, silahkan download dibawah ini:
Google Drive | DOWNLOAD[304.69KB] |
Mediafire | DOWNLOAD[304.69KB] |
Password rar: www.asdar.id
Catatan penting: Ketika menemukan file winrar tidak bisa di extract atau corrupt, maka solusinya adalah dengan mengupdate aplikasi winrar di komputer anda ke versi yang baru, download winrar terbaru disini.
Sekian postingan singkat kali ini mengenai Sistem Penyedia Air Panas, semoga apa yang disampaikan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik tombol SHARE disitus ini, terimakasih!