Pekerjaan bangunan atau konstruksi identik dengan pengeluaran biaya yang besar dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk membangunnya. Hal ini menyebabkan para pihak harus memperhatikan segala aspek selama proses pembangunan tersebut sehingga pemilik proyek (owner) tidak merasa dirugikan akibat ketidaksesuaian hasil akhir pekerjaan dengan spesifikasi dan desain yang telah disepakati bersama. Disinilah letak pentingnya pedoman desain dan spesifikasi yang jelas.
Ketika sebuah bangunan telah dinyatakan selesai, tidak tertutup kemungkinan adanya desain konstruksi pekerjaan yang gagal (work’s defects) yang kemudian merugikan pemilik langsung bangunan (misalnya penghuni yang membeli rumah dari developer). Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu melihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan desain gagal pada pekerjaan konstruksi.
Desain gagal pada pekerjaan konstruksi adalah cacat pekerjaan yang mengurangi nilai dari sebuah konstruksi. Desain gagal pada pekerjaan konstruksi dapat terjadi sebagai akibat dari kesalahan desain oleh arsitek/perencana, mutu pekerjaan konstruksi yang kurang baik, cacat material, instalasi yang salah, pemanfaatan konstruksi yang tidak sesuai peruntukannya, atau kombinasi diantara hal-hal tersebut.
Apa jadinya jika bangunan yang telah di bangun ternyata ada kesalahan perhitungan dan kontruksi oleh arsiteknya. tentu akan mengalamai kerugian yang besar dan tidak enak di pandang. Manusia tak luput dari kesalahan. Mereka memang orang yang sangat ahli dalam soal merancang atau mendesain konstruksi, tapi bukan berarti mereka tak pernah melakukan kesalahan pada saat bekerja.
Foto dibawah ini merupakan bukti kesalahan konstruksi yang dilakukan. Desain konstruksi ini bisa dibilang gagal parah. Berikut 23 Desain Konstruksi Gagal Yang Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala:
Macam Macam Desain Konstruksi Yang Gagal
Itulah beberapa foto mengenai 23 Desain Konstruksi Gagal Yang Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala, semoga bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga khususnya kita yang berprofesi sebagai Arsitek, tentunya bukan hanya arsitek yang bertanggung jawab, tetapi orang-orang yang sudah terlibat dalam pekerjaan konstruksi tersebut. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik tombol SHARE disitus ini, terimakasih!