Konstruksi kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss). Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu, baja, bambu, dan beton bertulang.
Konsep Dasar Konstruksi Kuda-Kuda Sederhana
Untuk lebih mengenal dan memahami fungsi dari kuda-kuda, darsitek akan uraikan sebagai berikut:
Kuda-kuda berfungsi untuk menerima beban dari atap yaitu:
- Air Hujan.
- Angin.
- Genteng.
- Reng Usuk dan list-plank.
- Plafond.
- Beban dari kuda-kuda itu sendiri.
Dengan adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah samping. Bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh. Lihat gambar dibawah ini.
Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak ke samping akibat tekanan beban dari atas, perlu dipasang balok horizontal untuk menahan kedua ujung bawah balok kaki kuda-kuda yaitu berupa balok tarik.
Karena lebar bentangan menahan beban yang bekerja dan beban berat sendiri dari kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. Titik P bergerak turun ke titik P’, dengan adanya pelenturan, tembok seolah-olah masuk ke dalam.
Untuk mengatasi adanya penurunan, pada batang tarik diujung atas kaki kuda-kuda dipasangi tiang dan ujung bawah tiang menggantung tengah-tengah batang tarik AB yang disebut tiang gantung/tiang raja.
Semakin besar beban yang bekerja dan bentangan yang semakin panjang, sehingga kaki kuda-kuda yang miring mengalami pelenturan. Dengan adanya pelenturan pada kaki kuda-kuda maka bidang atap akan kelihatan cekung kedalam, hal ini tidak boleh terjadi.
Untuk mencegah pelenturan pada kaki kuda-kuda, maka perlu dipasangi batang sokong/skoor dimana ujung bawah skoor memancang pada bagian bawah tiang gantung ujung atas skoor menopang bagian tengah kuda-kuda. Dengan demikian pelenturan dapat dicegah dan diatasi.
Pada bangunan-bangunan yang berukuran besar, kemungkinan konstruksi kuda-kuda melentur pada bidangnya karena kurang begitu kaku. Untuk itu perlu diperkuat dengan dua batang kayu horizontal yang diletakkan kira-kira ditengah-tengah tinggi tiang gantung.
Jika kurang dipahami mengenai materi diatas, silahkan lihat detail lengkap dari kuda-kuda kayu dibawah ini.
Sekian dari darsitek dan jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik tombol SHARE atau bisa subscribe/langganan halaman darsitek di facebook untuk terus mengikuti perbaruan situs ini, terimakasih!