Halo sobat darsitek dimanapun berada, kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara memasang ads.txt adsense di blogger dan wordpress. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu ads.txt, silahkan baca postingan saya sebelumnya mengenai Apa Itu ads.txt? Lihat linknya dibawah ini.
Mungkin anda pernah mendapatkan notifikasi didasboard adsense seperti ini “Penghasilan Anda berisiko – Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang AdSense. Perbaiki masalah ini sekarang juga untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda.” Tentu ini membuat kita kaget, apalagi anda yang belum memasang ads.txt ini pasti berfikir akan kehilangan pendapatannya.
Error diatas ini disebabkan oleh ads.txt yang belum anda pasang pada blogger atau wordpress anda, nah oleh sebab itu anda harus sesegera mungkin memasangnya. Apa yang terjadi jika anda tidak memasangnya? Tentu akan membuat reputasi kita sebagai penerbit tidak mendapatkan kepercayaan oleh para pengiklan di Google. Ads.txt ini ibaratnya sebuah sertifikat asli yang meyakinkan pengiklan mau memasang iklannya pada situs kita. Oleh sebab itu pemasangan ads.txt sangat dianjurkan untuk kita pasang pada root domain kita untuk meningkatkan pendapatan kita sebagai penerbit.
Oke daripada berlama-lama, langsung saja ke pembahasan mengenai cara membuat dan memasang ads.txt di blogger ataupun wordpress.
Cara Membuat File ads.txt untuk Adsense
Berikut cara membuat file ads.txt untuk mendeklarasikan kepada publik bahwa Google diotorisasi untuk menjual inventaris iklan Anda:
- Buat file teks (format .txt) di komputer sobat. Beri nama “ads.txt“.
- Dalam file ads.txt masukkan baris kode berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
- Pastikan anda mengganti pub-0000000000000000 dengan ID penayang anda sendiri. Anda dapat menemukannya di akun adsense anda pada menu Settings > Account information. Disitu tertera jelas ID penayang anda.
- Tempatkan file ads.txt tadi pada root domain anda, misalnya www.contohweb.com/ads.txt.
Catatan:
Seperti yang anda lihat, baris diatas memiliki empat bidang yang dipisahkan oleh koma. Bidang pertama adalah domain perusahaan yang berwenang menjual atau menjual kembali inventaris iklan Anda. Setelah itu, bidang kedua ID penayang Anda dicocokkan dengan ID akun Anda di platform iklan. Bidang ketiga menyatakan jenis hubungan DIRECT atau RESELLER. Bidang terakhir bersifat opsional dan mewakili pengenal platform periklanan. Untuk semua program periklanan Google, anda akan menggunakan ID unik yang sama.
Perlu diketahui bahwa Ads.txt ini lebih dulu ada untuk platform wordpress, sedangkan untuk blogger.com baru ada pada Januari 2017 kemarin, Google meluncurkan menu ads.txt untuk custom domain blogspot.
Cara Memasang ads.txt di Blogger
Jika Anda masih menggunakan blog yang domainnya berakhiran .blogspot, maka anda tidak perlu membuat ads.txt ini karena blogspot.com bukan domain root (salah satu syarat pemasangan ads.txt) dan blogspot sudah menyediakan tempat untuk kita memasang kode ads.txt nya saja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Silahkan menuju dashboard blogger anda masing-masing, kemudian ke menu Setting/ Setelan > Preferensi penelusuran.
- Scroll kebawah dan akan tampak menu Monetisasi. Silahkan klik edit > Aktifkan konten ads.txt kustom? >pilih YA.
- Silahkan masukan kode ads.txt yang sudah kalian buat tadi, ambil kodenya lalu masukkan ke kolom yang sudah di sediakan oleh blogger.
- Save templatenya.
Cara Memasang ads.txt di WordPress
Pada WordPress, pemasangan ads.txt saya kategorikan menjadi dua cara.
Cara Pertama
- Masuk ke Admin Panel WordPress kalian masing-masing.
- Instal dan aktifkan plugin Manajer Ads.txt. Saya anggap anda sudah mengetahui mengenai cara instal plugin di WordPress.
- Setelah mengaktifkan plugin, silahkan masuk ke menu Pengaturan > Ads.txt untuk mengkonfigurasi pluginnya.
- Plugin ini menyediakan kotak teks sederhana di mana anda dapat menambahkan baris untuk menyatakan setiap platform atau reseller. Silahkan masukkan kode ads.txt yang telah anda buat tadi.
- Jangan lupa Save Changes.
Catatan: Karena file ads.txt seharusnya ada di direktori root nama domain, plugin Manager Ads.txt hanya bekerja untuk domain level root seperti example.com. Ini tidak bekerja untuk WordPress yang diinstal di bawah-domain, subdirektori atau satu situs dalam jaringan multi-situs.
Cara Kedua
- Masuk ke Admin Panel Hosting anda masing-masing.
- Upload file ads.txt yang telah kalian buat tadi ke root domain anda. Misal www.contohweb.com/ads.txt.
- Selesai.
Sinkronisasi pada blog/ website anda dilakukan 1 x 24 jam oleh ads.txt yang telah kita pasang tadi. Mungkin efeknya tidak secepat yang kita bayangkan, tetapi lambat laun ads.txt ini akan menunjang penghasilan kita sebagai publisher.
Pernyataan yang hilang di file ads.txt anda dapat menghasilkan pesan peringatan/ pesan error berikut di akun Google Adsense Anda.
Pesan ini menunjukkan bahwa file ads.txt Anda tidak memiliki ID penayang Anda. Untuk memperbaiki pesan ini, anda cukup buka kode ads.txt tadi dan cocokkan ID penayang anda. Biasanya terjadi kesalahan penulisan pada ID atau Nomor penayang anda.
Sumber referensi:
Mungkin itu dulu pembahasan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk anda yang sedang fokus di Google Adsense. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media atau jika ingin mengikuti perbaruan situs ini, silahkan berlangganan pada notifikasi yang muncul saat pertama kali mengakses situs ini. Sekian dan terimakasih telah berkunjung 🙂