Mengapa dinding rumah yang baru dicat tetapi sudah mengelupas? Tentu sangat menjengkelkan dan mengecewakan ketika cat rumah anda terkelupas, apalagi jika proses terkelupasnya cat itu tidak bereselang lama dengan waktu pengecatan. Kasus mengelupasnya cat tembok atau flaking, memang sangat sering terjadi dan menyebabkan kejengkelan sehingga kadang-kadang kita buru-buru menyalahkan penyebabnya karena cat yang kita beli, tanpa mencari sumbernya terlebih dulu.
Penyebab Cat Mudah Terkelupas
Kasus mengelupasnya cat sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh kualitas cat yang dipakai. Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, berikut penyebab cat mudah terkelupas:
- Kualitas renovasi tembok dan seringnya tembok terkena rembesan air talang.
- Penggunaan dempul atau plamir dinding yang mutunya rendah, sehingga pada saat dicat, dempul atau plamir tersebut terangkat atau beberapa waktu kemudian menjadi terkelupas.
- Kondisi tembok saat dicat masih basah atau belum benar-benar kering.
- Permukaan dinding yang dicat dalam keadaan kotor dan berdebu sehingga ketika selesai di cat, daya rekatnya menjadi berkurang.
- Tidak menggunakan cat dasar/ alkali primer atau cat dasar/ alkali primer yang digunakan tidak sesuai dengan sistem pengecatan akhir.
- Kebanyakan yang sering terjadi adalah pada saat mengecat ulang, lapisan cat lama tidak dikerok terlebih dahulu, sehingga lapisan cat lama yang daya lekatnya kurang, mudah tertarik atau terkelupas oleh lapisan cat baru yang mutunya lebih tinggi. Atau bisa juga pengecatan dilakukan diatas cat yang lama sudah mengapur, sehingga mudah mengelupas.
Keenam faktor di atas biasanya menjadi penyebab cat dinding di rumah Anda mudah mengelupas. Adapun kasus yang paling sering terjadi biasanya disebabkan oleh faktor terakhir. Banyak orang yang beranggapan bahwa saat mengecat ulang dinding, kita tidak perlu mengikisnya terlebih dahulu. Mengecat ulang tanpa mengikis cat lama juga menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien, padahal kenyataanya adalah kebalikannya. Kualitas daya rekat cat baru akan menurun karena yang merekatkan diri ke dinding adalah cat lama.
Solusi Cat Mudah Terkelupas
Setelah kita sudah mengetahui penyebabnya, maka solusi cat mudah terkelupas adalah:
- Memperbaiki sumber kebocoran, agar air tidak merembes ke dinding.
- Mengerok lapisan cat yang terkelupas sampai terlihat permukaan, kemudian bersihkan permukaan dari debu dan kotoran, baru kemudian melapisinya dengan cat dasar atau alkali primer, biarkan cat dasar tersebut mengering secara sempurna.
- Gunakan cat tembok dengan kualitas yang baik dimana daya rekat dan elastisitasnya baik, sehingga daya tahannya lebih lama dan tidak perlu terus-menerus mengulang pengecatan. Gunakan cat tembok yang mengandung acrylic terutama untuk dinding luar. Dalam pengecatan biarkanlah lapisan awal mengering sempurna baru aplikasikan lapisan yang kedua dan seterusnya.
- Menggunakan cat tembok dengan kualitas rendah memang harganya murah, tetapi jika dibandingkan dengan penggunaan cat tembok bermutu tinggi, maka selain daya rekatnya lebih baik, daya sebarnya lebih luas dan warnanya tidak mudah pudar serta tidak mengelupas asal diaplikasikan dengan cara yang benar.
Sekian postingan kali ini mengenai penyebab cat mudah terkelupas dan solusinya, mudah-mudahan informasi ini membuat kita jadi mengerti mengenai beberapa penyebab timbulnya kasus cat mengelupas dan solusinya. Jangan lupa share artikel ini agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Berbagilah karena dengan berbagi semua akan dapat pengetahuan.