Atap merupakan salah satu bagian terpenting pada suatu rumah dan memainkan peran yang penting dalam mempercantik tampilan eksterior sebuah hunian. Oleh karena itu, kualitas dan kekuatan genteng harus diperhatikan. Saat ini, popularitas genteng metal makin menunjak karena keunggulannya, seperti tahan lama, ringan, dan tahan gempa.
7 Jenis Genteng Metal dan Kelebihannya
Genteng metal sendiri mempunyai beberapa jenis, apa sajakah itu? Mari sejenak baca postingan dibawah ini.
1. Genteng Metal Berpasir
Genteng metal berpasir merupakan sebuah terobosan baru pada jenis genteng metal. Bahan yang digunakan untuk membuat genteng metal berpasir yaitu lapisan serbuk batuan dengan campuran bahan dasar zincalume, zinc phospat dan juga campuran coraltex. Genteng metal berpasir mempunyai varian ukuran untuk hunian mulai dari ketebalan 0.20 mm hingga 0.40 mm.
Genteng jenis ini anti pecah, tahan benturan dan goresan, juga memiliki lapisan coraltex yang mampu meredam panas. Pewarnaan genteng metal berpasir dibuat melalui sistem pengecatan dengan teknologi terbaru yang membuat kamu tidak perlu khawatir terhadap perubahan warna maupun pengelupasan warna dalam jangka waktu yang cukup lama.
2. Genteng Metal Galvalume Steel
Genteng berbahan utama dari karbon/baja besi yang dilapisi dengan paduan aluminium dan seng dikenal dengan nama galvalume steel. Genteng metal ini berupa lembaran mirip seng dan ditanam pada balok gording rangka atau memakai skrup.
Genteng metal galvalume steel sering digunakan pada bangunan perkotaan sebagai pilihan material untuk berbagai desain atap rumah, terutama di luar negeri. Material galvalume steel sendiri cenderung lentur dan ringan karena terbuat dari baja yang ringan.
Tipe genteng metal ini menjadi populer karena daya tahannya yang kuat dan sangat tahan korosi. Selain itu, genteng ini memiliki tampilan metalik dan banyak varian warna. Keunggulan lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah per lembarnya ketimbang jenis genteng metal lainnya.
3. Genteng Metal Tembaga
Sebagai salah satu pilihan populer seperti genteng beton, genteng metal tembaga dikenal sebagai salah satu pilihan genteng metal yang paling menarik dan termasuk yang paling mahal dibanding varian genteng lain. Tidak banyak yang menerapkan genteng metal ini, biasanya genteng metal tembaga hanya digunakan sebagai aksen penghias di atas jendela.
Bangunan bersejarah, kubah, bahkan menara gereja ada yang menggunakan jenis genteng ini. Tembaga memiliki daya tahan yang kuat dan dapat bertahan lebih dari 100 tahun.
4. Genteng Metal Stainless Steel
Genteng metal stainless steel adalah bahan ultra-permanen yang sempurna untuk menjadi proteksi paling luar pada sebuah bangunan. Genteng metal ini merupakan genteng metal yang jauh lebih berat dan kuat dibandingkan alumunium. Sebagai salah satu jenis bahan bangunan paling populer, genteng metal ini sangat ideal untuk bangunan yang berada di wilayah-wilayah yang memiliki cuaca ekstrim.
Bangunan seperti pabrik atau gudang yang berada di pesisir yang memiliki terpaan angin kencang menggunakan genteng metal ini karena memiliki beban berat dan tahan terhadap korosi serta polutan garam. Bila dipasang dengan benar, genteng metal ini bisa bertahan bahkan hingga berabad-abad.
5. Genteng Metal Standing Seam
Genteng metal standing seam mungkin merupakan genteng metal yang paling populer untuk proyek-proyek komersial maupun residensial. Popularitasnya meningkat tajam dalam satu dekade terakhir. Genteng metal standing seam memberikan sebuah tampilan kontemporer dan khas karena hanya memiliki satu garis lurus yang berjejer.
Selain itu, genteng metal ini dapat diterapkan pada semua model rumah. Standing seam juga menggunakan interlock system di mana rangka menyatu dengan genteng, sehingga saat terjadi goncangan, genteng tidak akan merosot atau bergerak sedikitpun. Bahan yang tahan karat memberikan banyak nilai plus untuk genteng metal yang satu ini.
6. Genteng Metal Millenium
Genteng metal millenium merupakan inovasi terbaru dari model atap. Genteng metal ini memiliki warna-warni yang metalik dan memberi kesan yang futuristik karena terbuat dari bahan stainless steel kelas premium ASTMA 240 dan menggunakan interlock system.
Bila terkena pancaran sinar matahari, warna-warni dari genteng akan berkilau dengan indah. Bobotnya ringan dengan daya tahan yang kuat, juga warna yang tidak akan pudar. 75 persen bagian genteng ini berbahan stainless steel yang dapat didaur ulang kembali.
Menurut Euroclad, produsen yang membuatnya, genteng ini tidak membutuhkan perawatan, merupakan produk terbaik, dan paling tahan lama dibandingkan produk genteng metal premium lainnya.
7. Genteng Metal Spandek
Genteng metal spandek sendiri umumnya diaplikasikan sebagai bagian penutup atap di mall, desain-desain ruko minimalis, pabrik, dan gudang. Genteng metal ini terbuat dari bahan galvalum atau zincalume yang terdiri dari campuran seng dan alumunium. Namun, ada beberapa produsen atap spandek yang menambahkan bahan silikon untuk meningkatkan kelenturan atap.
Pada umumnya perbandingan komposisi yang digunakan untuk bisa membentuk genteng metal jenis spandek adalah 43% seng, 55% alumunium dan 1,5% silikon. Adapun campuran ketiga bahan tersebut bisa menghasilkan genteng metal yang kokoh, awet dan mudah dibentuk. Permukaan genteng metal spandek sengaja dibuat bergelombang supaya lebih mudah untuk dicat.
Sumber referensi: Dekoruma
Nah, menurut kalian Genteng jenis apakah yang paling bagus? Kasih komentar kalian dikolom komentar ya. Sekian artikel kali ini mengenai 7 Jenis Genteng Metal dan Kelebihannya, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media jika kalian rasa bermanfaat untuk orang lain.