Beranda Struktur Bangunan Cara Perhitungan Pondasi Telapak

Cara Perhitungan Pondasi Telapak

22337
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
pondasi telapak
pondasi telapak

Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian kali ini? Tentunya sehat selalu bukan? Nah, kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang berjudul cara perhitungan pondasi telapak. Simak artikelnya dibawah ini.

Pondasi telapak atau sering juga disebut footplate biasanya digunakan pada bangunan yang jumlah tingkatnya tidak terlalu banyak (1 s/d 3 tingkat) dan daya dukung tanah yang tidak terlalu jelek (>2 kg/cm2). Orang awam sering menyebutnya pondasi cakar ayam, padahal sebenarnya ini bukanlah pondasi cakar ayam.

Langkah Pehitungan Pondasi Telapak

Ada 3 langkah untuk menghitung pondasi telapak, yaitu:

  1. Menentukan ukuran pondasi.
  2. Kontrol geser.
  3. Menentukan pembesian/penulangan.

Persyaratan Ketebalan Pondasi Telapak

  • Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor langsung di atas tanah dan selalu berhubungan dengan tanah adalah 75 mm.
  • Ketebalan pondasi telapak di atas lapisan tulangan bawah tidak boleh kurang dari 150 mm untuk pondasi telapak diatas tanah.

Persyaratan Kuat Geser Pondasi Telapak

  • Aksi geser satu arah dimana masing-masing penampang kritis yang akan ditinjau menjangkau sepanjang bidang yang memotong seluruh lebar pondasi telapak.
  • Aksi geser dua arah dimana masing-masing penampang kritis yang akan ditinjau harus ditempatkan sedemikian hingga perimeter penampang adalah minimum.
  • Kedua persyaratan ini harus memenuhi, jika tidak maka pertebal ukuran pondasi.

Contoh Soal Pondasi Telapak

  • fc = 25.00 Mpa.
  • fy = 400.00 Mpa.
  • Daya dukung tanah (σ) = 200.00 kN/m2.
  • Berat jenis tanah (γ tanah) = 17.00 kN/m3.
  • Kedalaman pondasi (z) = 1.00 m.
  • Tebal pondasi (h) = 0.40 m.
  • Tinggi efektif pondasi telapak (d) = 0.33 m.
  • Tekanan efektif tanah = σ – γ tanah x z = 183.00 kN/m2.
dimana
  • Fc adalah mutu beton yang kita tentukan.
  • Fy adalah mutu baja/tulangan yang kita tentukan.
  • Daya dukung tanah dan berat jenis tanah kita peroleh dari laporan penyelidikan tanah/soil test report.
  • Kedalaman pondasi kita tentukan berdasarkan hasil soil test juga, ambil antara 1 ~ 2 m saja.
  • Tebal pondasi kita tentukan sendiri asalkan memenuhi syarat. Untuk amannya ambil > 300 mm.

Pembebanan Pondasi Telapak

gambar pondasi telapak

  • Beban kita peroleh dari struktur atas pada salah satu titik kolom.
  • P = 100 kN (aksial).
  • Mx = 5 kNm (Momen).
  • My = 7 kNm (Momen).

Menentukan Ukuran Pondasi Telapak

Ukuran pondasi ditentukan dengan cara coba-coba, jika tidak memenuhi maka ukuran diperbesar.
  • Menentukan ukuran pondasi dengan cara coba-coba, pada kasus ini kita ambil 1 x 1 m.
  • Hitung inersia, Ix = Iy = 1/12 * b * h3= 1/12 * 1 * 1 = 0,08 m4.
  • As pondasi = x = y = 0,5 m.
  • Lebar kolom struktur/pedestal = 0,4 x 0,4 m.
  • Tegangan yang terjadi pada tanah, Σ = P/A + Mx*Y/Ix + My*X/Iy = 172 kN/m2.
  • Σ < Tekanan efektif tanah = 183.00 kN/m2 (AMAN).

Tegangan pada pondasi telapak akibat beban terfaktor

  • P = 1,2 x 100 = 120.00 kN
  • Mx = 1,2 x 5 = 6.00 kNm
  • My = 1,2 x 7 = 8.40 kNm
  • Pada Titik A, σ = P/A – MxY/Ix + MyX/Iy = 134,40 kN/m2
  • Pada Titik B, σ = P/A + MxY/Ix + MyX/Iy = 33,60 kN/m2
  • Pada Titik C, σ = P/A – MxY/Ix – MyX/Iy = 206,40 kN/m2
  • Pada Titik D, σ = P/A + MxY/Ix + MyX/Iy = 105,60 kN/m2

Ambil yang terbesar untuk perhitungan selanjutnya.

Kontrol Geser pada Pondasi Telapak

Karena pondasi telapak tidak mempunyai tulangan geser, maka gaya geser sepenuhnya ditahan oleh beton.
Geser Satu Arah

kontrol geser pondasi telapak

  • Gaya geser yang disebabkan oleh beban terfaktor, Vu = L/2-c1/2-d) x B x σ = 5,16 kN.
  • Gaya geser yang disumbangkan oleh beton, qVc = 1/6 √fc *bw * d = 203,13 kN.
  • qVc > Vu, Pondasi aman terhadap geser satu arah.
Geser Dua Arah

pondasi telapak

  • Gaya geser yang disebabkan oleh beban terfaktor, Vu = (L x B – (C1+ d + c2 + d)) x σ = 51,60 kN.
  • Gaya geser yang disumbangkan oleh beton,
  • Βc = c1/c2 = 1.00.
  • Bo = keliling geser = (c1 + d + c2 + d) x 2 = 2.50 m.
  • αs = 40.00 untuk kolom dalam (peraturan).
  • Nilai Vc dipilih yang terkecil dari hasil persamaan dibawah ini:
    • Vc = (1+(2/βc)) x ((√fc x bo x d)/6).
    • Vc = (αs x d/bo) x 2) x ((√fc x bo x d)/12).
    • Vc = 1/3 √fc x bo x d.
    • Diperoleh Vc = 1354.17 kN.
    • qVc > Vu, Pondasi aman terhadap geser dua arah.

Menentukan Pembesian/ Penulangan Pondasi Telapak

Penulangan pada pondasi telapak untuk tulangan lentur dan tulangan susut.
  • Mu = (0.5)x σ x ((B-c1)/2)2) x B = 12.64 kNm.
  • m = fy/0.85fc = 18.82 kNm.
  • Rn = Mu/Øbd2 = 0.15.

Menentukan rasio tulangan;

  • ρ = 1/m (1-√(1-2mRn/fy) = 0.00038.
  • ρ max = 0.75 x(0.85fcβ/fy)(600/(600+fy) = 0.02032.
  • ρ min = 1.4/fy = 0.00350.
  • As = ρ b d = 1137.50 mm2.
  • Di ambil tulangan diameter 16 dengan luas 1 batang tulangan, As1 = 201,06 mm2.
  • Maka, jumlah tulangan = As / As1 = 5,66 ~ 6 batang.
  • Sehingga, jarak antar tulangan menjadi = D16-141 mm.
  • Ambil luas tulangan atas/susut 20% dari luas tulangan utama yaitu D13-300 mm.

Layout Pondasi Telapak

layout pondasi telapak

Saya sudah menyediakan postingan ini dalam bentuk file pdf, silakan download disini.

Sumber referensi: blog.nobelconsultant.com

Sekian postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk bahan pembelajaran. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapat manfaatnya. Sekian dan terima kasih telah membaca.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini