Beranda Sipil Mengenal Tower Crane

Mengenal Tower Crane

2127
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.

Tingkat keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat diukur antara lain dengan keuntungan serta ketepatan waktu penyelesaian proyek. Keuntungan ini tergantung pada perencanaan awal yang detail dan cermat terhadap metode pelaksanaan, alat yang dipakai serta jadwal pengerjaan proyek bangunan tersebut. Suatu proyek yang volumenya lebih dari 4000 m2 atau mempunyai lebih dari tiga lantai, agar jadwal pekerjaan proyek menjadi cepat maka dibutuhkan alat pengangkat (crane).

Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Salah satu alat pengangkat adalah Tower Crane.

Tower Crane

Kran menara (Tower crane) merupakan salah satu jenis pesawat pengangkat yang sering kali digunakan, yang fungsinya selain mengangkat juga mengangkut material atau muatan. Jenis pesawat pengangkat ini sering dipakai oleh kontraktor bangunan gedung-gedung bertingkat, pada pelabuhan, dan pembangunan konstruksi lainnya.

Alat ini mempunyai berbagai kelebihan diantaranya adalah kemampuan mengangkat muatan ketempat yang tinggi dengan kapasitas yang besar, juga kemampuan angkutnya yang cukup jauh. Serta ditunjang kemampuan lengan menara untuk berputar sehingga mampu menjangkau tempat yang diinginkan tanpa menambah lintasan yang panjang.

a. Bagian Tower Crane

Bagian dari tower crane diantaranya:

  1. Rangka.
  2. Kabel Baja (Ropes).
  3. Kait (Hook).
  4. Pulley (Shave).
  5. Drum penggulung kabel baja.
  6. Motor Penggerak.
  7. Bobot penyeimbang (Counter Weight).

Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material, meliputi:

  • Ketinggian tower rencana.
  • Jangkauan Jib.
  • Hoist.
  • Trolley.
  • Seling.

Ketinggian tower crane bergantung dari ketinggian yang ingin dicapai. Jika diperlukan, ketinggiannya dapat ditambah dengan mengikatkannya ke bangunan.

Untuk jib atau boom, merupakan lengan tower crane yang terdiri dari elemen-elemen besi yang tersusun menjadi satu bagian rangka batang. Pemasangan jib harus sesuai dengan keperluan dan persyaratannya, baik dengan panjang yang standard maupun yang mencapai maksimum. Pemasangan jib ini, selanjutnya mempengaruhi terhadap beban yang diangkat. Untuk tiap panjang jib tertentu, ada batasan beban maksimum.

Selain jib, juga terdapat counter jib yang berfungsi sebagai jib penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter jib dilengkapi counter weight, yang berfungsi sebagai bebannya.

Untuk Hoist adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane arah horizontal. Sedangkan Seling merupakan bagian tower crane yang berupa kabel baja dan menjadi bagian hoist. Pemakaian seling bisa diubah-ubah diameternya atau dapat ditambahkan(double-seling), tergantung pada kebutuhan di lapangan.

Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch, diantaranya:

  1. Switch beban maksimum: untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload.
  2. Switch momen beban: untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.

b. Kriteria pemilihan Tower Crane

Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkannya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasional baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.

Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.

c. Kapasitas Tower Crane

Kapasitas tower crane tergantung beberapa faktor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebesar 75% dari kapasitas alat.

Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah:

  1. Kekuatan angin terhadap alat.
  2. Ayunan beban pada saat dipindahkan.
  3. Kecepatan pemindahan material.
  4. Pengereman mesin dalam pergerakannya.
  5. Bobot penyeimbang (Counter Weight).

Penyeimbang (Counter Weight) dimaksudkan untuk mengimbangi dari berat sangkar sehingga mesin tidak menahan beban yang tinggi. Pada umumnya berat penyeimbang sama dengan berat maksimum sangkar ditambah 40%-50%.

Cara Kerja Tower Crane

a. Mekanisme Pengangkat (Hoisting Mechanisme)

Mekanisme Pengangkat (Hoisting Mechanisme) digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban yang dikehendaki.

Cara kerja mekanisme pengangkat pada tower crane adalah motor penggerak menggerakkan atau memutar drum penggulung kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja. Kemudian dari drum penggulung tersebut diteruskan kesistem puli.

Setelah itu kabel baja tersebut pada ujungnya dipasang kait, yang fungsinya untuk menaruh muatan yang akan dipindahkan. Apabila mau melakukan pengangkatan atau penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel baja tersebut.

b. Mekanisme Penjalan (Traveling Mechanisme)

Mekanisme Penjalan (Traveling Mechanisme) digunakan untuk memindahkan muatan (beban) sepanjang lengan crane (pengangkat) secara horizontal.

Cara kerja mekanisme gerak berjalan (trolley) pada tower crane adalah motor penggerak yang dihubungkan lengan drum penggulung kabel baja pada mekanisme berjalan yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja yang dihubungkan dengan sistem puli yang pada ujung kabel baja tersebut disambungkan dengan trolley yang dapat bergerak sepanjang lengan pengangkat tersebut.

c. Mekanisme Pemutar (Slewing Mechanisme)

Mekanisme Pemutar (Slewing Mechanisme) digunakan untuk memindahkan beban sejauh radius lengan pengangkatannya.

Cara kerja mekanisme pemutar adalah motor penggerak pada mekanisme pemutar yang dihubungkan dengan sistem roda gigi yang tujuannya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari motor penggerak. Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi putaran yang diinginkan (direncanakan).

Roda gigi tersebut dihubungkan dengan meja putar yang ada pada bagian sambungan antara menara atau tiang utama dengan lengan. Apabila kita ingin mengoperasikan mekanisme putar, maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar roda gigi tersebut.

Demikianlah pembahasan tentang mengenal tower crane, semoga bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapat manfaatnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini