Beranda Sipil Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan...

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan

2111
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.

Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga kalian sehat selalu. Kali ini saya akan membagikan artikel mengenai tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Simak penjelasannya dibawah ini.

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi RSNI T-13-2002, tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknik Bahan, Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan.

Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 dan dibahas pada rapat konsensus pada tanggal 7 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988-1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap.

  • Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak.
  • Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.

1. Ruang Lingkup

Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan beton yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan beton untuk bangunan gedung dan perumahan.

Jenis pekerjaan beton yang ditetapkan meliputi:

  1. Pekerjaan pembuatan beton f’c = 7,4 MPa (K 100) sampai dengan f’c = 31,2 MPa (K 350) untuk pekerjaan beton bertulang;
  2. Pekerjaan pemasangan water stop dan bekisting berbagai komponen struktur bangunan;
  3. Pekerjaan pembuatan pondasi, sloof, kolom, balok, dinding beton bertulang, kolom praktis dan ring balok.

2. Acuan Normatif

Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi.

3. Istilah dan Definisi

3.1 Bangunan gedung dan perumahan

Bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat.

3.2 harga satuan bahan

Harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan.

3.3 Harga satuan pekerjaan

Harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah.

3.4 Indeks

Faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja.

3.5 Indeks bahan

Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan.

3.6 Indeks tenaga kerja

Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan download file pdf nya pada link di bawah ini:

DOWNLOAD

Note: Jika file tidak bisa di extract atau mengalami error, maka solusinya adalah dengan memperbarui aplikasi winrar anda ke versi yang paling terbaru, download winrar terbaru disini. Selamat mendownload.

Sumber referensi: sipilworld.blogspot.com

Jika sudah didownload, jangan lupa share artikel ini agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Berbagilah sesuatu yang bermanfaat, insya Allah akan mendapatkan amal jariyah, Amin!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini