Beranda Sipil Pengertian Kayu

Pengertian Kayu

1561
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
kayu
kayu

Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga sehat selalu. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian kayu. Pembahasa lengkapnya dapat dilihat dibawah ini.

Pengertian Kayu

Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/ trees) dan termasuk vegetasi alam. Kayu mempunyai 4 unsur esensial bagi manusia antara lain:

  1. Selulosa, unsur ini merupakan komponen terbesar pada kayu, meliputi 70% berat kayu.
  2. Lignin, merupakan komponen pembentuk kayu yang meliputi 18% – 28% dari berat kayu. Komponen tersebut berfungsi sebagai pengikat satuan srtukturil kayu dan memberikan sifat keteguhan kepada kayu.
  3. Bahan-bahan ekstrasi, komponen ini yang memberikan sifat pada kayu, seperti bau, warna, rasa, dan keawetan. Selain itu, karena adanya bahan ekstrasi ini, maka kayu bisa didapatkan hasil yang lain misalnya tannin, zat warna, minyak, getah, lemah, malam, dan lain sebagainya.
  4. Mineral pembentuk abu, komponen ini tertinggal setelah lignin dan selulosa terbakar habis. Banyaknya komponen ini 0.2% – 1% dari berat kayu.

Bagian-Bagian Kayu

Bagian-bagian kayu meliputi:

  1. Kulit luar, lapisan yang berada paling luar dalam keadaan kering berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang lebih dalam pada kayu.
  2. Kulit dalam, lapisan yang berada di sebelah dalam kulit luar yang bersifat basah dan lunak, berfungsi mengangkut bahan makanan dari daun ke bagian lain.
  3. Cambium, lapisan yang berada di sebelah kulit, jaringan ini ke dalam membentuk kayu baru, sedangkan ke luar membentuk sel-sel jangat (kulit).
  4. Kayu gubal, berfungsi sebagai pengangkut air berikut zat bahan makanan ke bagian-bagian pohon yang lain.
  5. Kayu teras, berasal dari kayu gubal, biasanya bagian-bagian sel yang sudah tua dan kosong ini terisi zat-zat lain yang berupa zat ekstrasi.
  6. Galih/ hati, bagian ini mempunyai umur paling tua, karena galih (hati) ini ada dari sejak permulaan kayu itu tumbuh.
  7. Garis teras, jari-jari retakan yang timbul akibat penyusutan pada waktu pengeringan yang tidak teratur.

Keuntungan Kayu

Berikut beberapa keuntungan kayu yang perlu diketahui, diantaranya:

  1. Murah dan mudah dikerjakan.
  2. Mempunyai kekuatan yang tinggi dan bobotnya rendah.
  3. Mempunyai daya penahan tinggi terhadap pegaruh listrik (bersifat isolasi), kimia.
  4. Bila ada kerusakan dengan mudah dapat diganti dan bisa diperoleh dalam waktu singkat.
  5. Pembebanan tekan biasanya bersifat elastis.
  6. Bila terawat dengan baik akan tahan lama.

Kerugian kayu

Berikut beberapa kerugian kayu yang perlu diketahui, diantaranya:

  1. Kurang homogen ketidaksamaan sebagai hasil alam.
  2. Cacat-cacat pada kayu.
  3. Mudah terbakar.
  4. Dapat memuai dan menyusut dengan perubahan-perubahan kelembaban.
  5. Terjadinya lendutan yang cukup besar.

Sekian postingan kali ini mengenai pengertian kayu, semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa membacanya juga.

Untuk mengikuti perbaruan konten blog ini, silahkan berlangganan melalui notifikasi yang muncul saat mengakses blog ini. Terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini