Scaffolding merupakan perancah atau alat bantu yang digunakan sebagai pendukung para tukang bekerja. Alat ini biasa digunakan pada proyek gedung bertingkat. Penggunaan Scaffolding ini dilakukan untuk mempermudah tukang dalam melakukan pekerjaan yang berada pada tempat tinggi untuk berpijak para tukang. Selain itu juga digunakan sebagai stager untuk dukungan bekisting balok dan plat lantai.
Ada beberapa bagian-bagian pada perancah ini sehingga jika akan menggunakannya perlu dirangkai terlebih dahulu. Sebenarnya alat pendukung ini merupakan pengganti perancah dolken yang digunakan pada jaman dahulu. Seiring perkembangan waktu maka digunakan scaffolding untuk mengefisiensi waktu.
Namun pada proyek-proyek kecil seperti rumah jarang menggunakannya. Pada proyek rumah sering menggunakan kayu dolken maupun bambu sebagai perancah. Perhitungan biaya sewa yang mahal membuat proyek rumah jarang menggunakannya.
Apabila anda menjadi seorang engineer dilapangan, maka anda harus mengetahui bagian-bagian dari scaffolding itu apa saja.
Bagian-Bagian Scaffolding Pada Proyek
Berikut akan dijelaskan satu per satu scaffolding yang umum digunakan di proyek.
Gambar di atas merupakan yang sudah dirangkai menjadi satu kesatuan perancah. Untuk nama-nama bagiannya adalah sebagai berikut.
Main Frame
Sesuai dengan namanya. Ini merupakan rangka utama pada rangkaian atau digunakan sebagai tubuhnya. Ada beberapa ukuran yaitu tinggi 1,7 m dan 1,9 m sedangkan lebar 1,22 m.
Ladder Frame
Ini adalah bagian yang berada pada atas main frame, atau rangka atas dari scaffolding. Biasa digunakan untuk menyambung agar lebih tinggi dan lebih kokoh. Tingginya pun ada dua pilihan yaitu 90 cm dan 120 cm.
Cross Brace
Ini merupakan bagian yang digunakan untuk menyambung antar main frame dengan posisi silang. Posisi silang dapat memperkokoh berdirinya rangkaian. Ada dua ukuran panjang yaitu 220 cm dan 193 cm.
U-Head
Ini digunakan sebagai ujung paling atas rangkaian, tepatnya di atas ladder frame. Bentuknya seperti huruf U yang berfungsi untuk menopang balok kayu dan bisa disetel ketinggiannya.
Jack Bass
Berfungsi sebagai tumpuan atau kaki dari rangkaian yang terletak paling bawah. Digunakan untuk menopang beban-beban saat pelaksanaan pekerjaan.
Pipe Support
Bagian ini memang tidak menjadi satu rangkaian scaffolding. Namun digunakan sebagai pendukung untuk pekerjaan bekisting kolom.
Perancah merupakan alat pendukung yang sangat penting dan wajib ada di proyek. Penggunaannya pun harus sesuai prosedur. Penggunaan yang tidak sesuai prosedur bisa menimbulkan kecelakaan kerja.
Sekian pembahasan kali ini mengenai bagian-bagian scaffolding pada proyek. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk rekan-rekan proyek. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapatkan manfaatnya.