Postingan saya selanjutnya tentang wisata adalah Berkunjung Ke Pulau Nias Yang Berhias Wisata Keren. Wisata Pulau Nias begitu cantik dan indah karena berhias budaya yang kaya dan wisata keren di berbagai sudut. Salah satu tradisi yang sudah terkenal adalah Fahombo. Jika kamu belum tahu apa itu Fahombo, kamu bisa melihat ke lembaran uang pecahan seribu rupiah edisi tahun 1992. Ada gambar seseorang yang melompati batu berlatar belakang rumah-rumah tradisional. Ya itulah Fahombo, tradisi lompat batu untuk menandakan kedewasaan seseorang di Nias. Sampai saat ini, tradisi tersebut masih bisa ditemukan dan digelar saat ada festival-festival besar seperti Ya’ahowu.
Rencananya festival tersebut telah digelar pada tanggal 17 September 2016. Dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan budaya lengkap dengan lomba selancar skala internasional. Di sela-sela menikmati hiburan Festival Ya’ahowu, kamu bisa menyempatkan datang ke beberapa destinasi wisatanya setiap tahun. Yang jadi andalan tentu saja adalah pantai-pantai dengan pemandangan eksotis super keren. Bagi kamu wisatawan dari luar negeri yang menginginkan panorama pantai yang berkesan, maka Pulau Nias adalah destinasi wisata yang sangat cocok. Untuk memudahkan perjalanan liburan kamu selama di Nias, tentunya membutuhkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang legal. Adapun cara termudah dan resmi untuk memperoleh SIM negara Indonesia adalah dengan menggunakan jasa dari International Drivers License. Nantinya SIM ini bisa kamu gunakan untuk mengeksplorasi indahnya pulau Nias dengan menggunakan sepeda motor atau mobil sewaan.
Biar nggak semakin penasaran, berikut ini adalah beberapa wisata terkenal di Pulau Nias.
Berkunjung Ke Pulau Nias Yang Berhias Wisata Keren
1. Pantai Tureloto
Kamu bisa mulai dari Pantai Tureloto, sebuah penampakan alam yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Tidak seperti pantai-pantai selatan lainnya yang memiliki ombak besar, Pantai Tureloto memiliki ombak tenang yang mengeluarkan suara lirih saat menghempas karang atau pasir di bibir pantai. Penyebabnya adalah karang-karang besar yang terletak ratusan kilometer dari bibir pantai dan berfungsi sebagai pemecah ombak. Setelah bencana gempa dan tsunami tahun 2005, jumlah karang-karang kecil jadi semakin banyak dan menambah keindahan pantai layaknya sebuah hiasan.
Kamu bisa berenang dan menikmati birunya air laut. Karena kadar garam yang tinggi, kamu akan mudah mengapung jika berenang. Jangan puas dulu, karena kamu masih bisa menyingkap pesona bawah laut dengan melakukan snorkeling. Lokasi pantai ada di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara.
2. Pantai Sorake
Nias adalah surga bagi para peselancar, memang ombak di sini begitu besar karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pantai yang paling terkenal sebagai medan perang peselancar menaklukkan ombak adalah Pantai Sorake. Bukan hanya itu, air laut begitu jernih membiaskan warna biru yang memukau. Pantai-pantai juga dihiasi dengan karang-karang eksotis dan pemandangan alam berupa perbukitan sebagai latar belakang.
Jika kamu memang ingin berselancar, maka waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke sini adalah ketika siang atau sore hari, karena saat itu ombak sedang besar-besarnya. Lokasi Pantai Sorake tepat berada di Desa Botohilitano, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dan bersebelahan dengan Pantai Lagundri.
3. Pantai Pasir Berbisik
Bicara soal pasir berbisik akan mengingatkan kita dengan padang pasir atau film tahun 2001 yang dibintangi oleh Christine Hakim. Di Nias, istilah tersebut menjadi nama sebuah pantai dengan keindahan yang mengagumkan. Konon julukan tersebut diberikan karena suara pasir pantai yang khas saat diinjak.
Pada saat hari libur, tempat ini begitu ramai karena menyediakan hamparan pasir luas dan ombak pantai yang begitu indah. Ada yang unik dari Pantai Pasir Berbisik. Bukannya pohon kelapa, tapi kamu akan banyak melihat pohon pinus di sekitar pantai. Buktikan sendiri dengan datang ke kawasan Nias Utara.
4. Pantai Asu
Jangan berpikiran negatir dulu ya, karena nama Asu di sini bukanlah umpatan, tapi sebuah tempat dengan pemandangan surgawi. Berada di Pulau Asu, jadi letaknya terpisah dengan Pulau Nias. Meski begitu, wilayahnya masih termasuk dalam otoritas Kabupaten Nias Barat dan menjadi bagian dari kepulauan Hinako. Karena merupakan pulau kecil, maka tidak banyak yang tinggal di sini.
Namun keindahan pantainya begitu alami dan terkenal. Kamu bisa menuju Pantai Asu dengan menumpang perahu nelayan. Melihat-lihat aktivitas penghuni pulau adalah kegiatan yang seru, namun jika kamu sempat snorkeling dan mengintip kehidupan bawah lautnya yang indah, kunjunganmu ke Nias akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
5. Pantai La’fau
Nama La’fau terkenal di Nias sebagai julukan pantai dengan pemandangan menakjubkan. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang ombaknya begitu besar, Pantai La’fau memiliki gelombang ombak yang lebih tenang. Jadi sangat aman jika dijadikan tempat berenang, bahkan oleh anak-anak sekalipun.Tapi tetap harus mendapat pengawasan dari orang tua.
Aktivitas nelayan setempat juga bisa kamu saksikan, sambil berburu kuliner seperti olahan ikan segar yang baru diambil dari lautan. Pantai La’fau terletak di Kabupaten Nias Utara. Akses menuju ke sana cukup mudah, karena lokasinya tepat berada di pinggir Jalan Raya.
6. Pantai Lagundri
Siapa sangka jika Pulau Nias memiliki sesuatu yang diidam-idamkan oleh para peselancar dunia. Apalagi kalau bukan ombak besar, bahkan Sejak dulu Pantai Lagundri yang terletak di wilayah Nias Selatan tersebut sudah tenar sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di dunia. Jika kamu datang sekitar April hingga Mei, mungkin kamu bisa mencoba berhadapan dengan gulungan ombak setinggi 8 hingga 9 meter.
Para peselancar menyebutnya dengan ombak berbentuk “almond-shaped”. Air laut yang jernih, ombak cantik, hingga pantai eksotis adalah ciri khas Lagundri yang konon menjadi saingan pantai-pantai di Hawaii.
Itulah beberapa destinasi wisata di Pulau Nias yang sayang jika kamu lewatkan. Masih ada beberapa pantai lain yang belum disebutkan, semakin membuat Nias sah menjadi ikon pariwisata nasional, setuju kan? Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, terimakasih!