Halo sobat darsitek dimanapun berada, berjumpa lagi diartikel kali ini. Nah pada pembahasan malam ini darsitek ingin menulis artikel tentang format iklan baru dari Google Adsense yang bisa menambah earning kita. Beberapa waktu lalu saya tiba-tiba mendapat sebuah notifikasi di Dasboard Adsense saya tentang produk baru Adsense. Belum jelas iklan yang tampil ini seperti apa, tetapi menurut pakar Adsense iklan ini bisa menambah earning publisher. Nah tentu ini menjadi berita baik untuk kita sebagai Publisher Google Adsense.
Oh ya, Auto Ads ini adalah merupakan pengembangan dari Iklan Page-Level Ads dari Adsense. Jadi jangan heran ya kalau menu dari Page-Level Ads kalian hilang. Itu tidak hilang, melainkan diganti/diubah namanya menjadi Auto Ads. Dalam Auto Ads sudah dirangkum beberapa format iklan Adsense diantaranya Vignette ads, Anchor ads, Text & display ads, In-article ads, dan In-feed ads.
Bagaimana Cara Kerja Auto Ads
Auto Ads merupakan format iklan otomatis yang akan tampil pada suatu halaman jika halaman tersebut mempunyai kinerja yang baik. Jadi iklan ini tidak selalu tampil pada setiap saat, ada waktu-waktu tertentu supaya iklan ini bisa tampil misalnya pada artikel yang sudah banyak view.
Kita tidak perlu membuat format jenis iklan seperti ukuran iklan, jenis iklan yang ingin di pakai, perletakan iklan, ataupun warna iklan yang akan di gunakan. Semua otomatis sudah diatur dan ditentukan oleh Google sendiri. Google akan memilih halaman mana yang punya kinerja baik untuk ditampilkan Auto Ads.
Hal yang Perlu Dipersiapkan
Untuk lebih memahami cara pemasangan format iklan Auto Ads, ada baiknya kita persiapkan hal-hal dibawah ini.
- Untuk lebih memahami tutorialnya, pastikan bahasa Adsense anda adalah bahasa Inggris.
- Baca dulu keterangan atau informasi mengenai Auto Ads yang ada pada akun Adsense kalian agar tidak terjadi kekeliruan.
- Pastikan kalian menguasai struktur file wordpress atau blog kalian masing-masing.
- Sedikit mengetahui tentang bahasa pemograman. Dalam hal ini saya anggap kalian sudah cukup mengetahuinya.
Cara Memasang Auto Ads
Cara memasang format iklan Auto Ads terbilang sangat mudah sekali. Jika anda sebelumnya telah memasang iklan Page-Level Ads, maka berarti anda sudah memasang iklan Auto Ads. Yups, iklan Page-Level Ads dan Auto Ads kode pemasangannya sama saja. Jika anda adalah orang yang baru memasang format iklan seperti ini, silahkan ikuti cara pemasangan kodenya dibawah ini.
- Pastikan anda sudah login ke akun Adsense kalian masing-masing.
- Pada tampilan depan Adsense, pilih My Ads > Auto Ads > Pilih Get Started.
- Pada tampilan “Choose global settings”, Anda akan diminta untuk memilih format iklan yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan. Silahkan pilih sesuai kebutuhan anda. Jika ingin mendapatkan format baru secara otomatis setiap kali ada iklan baru dari Google, silahkan centang Automatically get new formats.
- Klik Save.
- Selanjutnya pada tampilan “Place code on your page”, copy kodenya lalu pastekan ke tema header anda. Tempatkan kodenya diantara <head> dan </head>, atau bisa juga dibawah/setelah kode </head>. Save templatenya.
- Jika kodenya telah selesai dipasang, silahkan tunggu beberapa saat. Biasanya memakan waktu 10-20 menit Auto Ads bisa tampil.
Jika anda melihat iklan yang muncul pada tempat atau halaman yang anda tidak pasangi kode secara manual, maka itulah iklan Auto Ads yang dimaksud. Iklan akan tampil pada halaman yang dirasa banyak mengundang klik. Tetapi kadang-kadang juga muncul paling bawah tepat berada dibawah sidebar ataupun footer template kalian.
Dalam iklan Auto Ads juga sudah disematkan Vignette ads, Anchor ads, Text & display ads, In-article ads, dan In-feed ads. Jadi pada perangkat mobile, pengguna akan melihat iklan melekat dibawah atau diatas layar. Selain itu ada juga iklan seperti popup dengan tombol close, ini juga akan tampil diperangkat mobile pada waktu-waktu tertentu.
Selain itu pada iklan Auto Ads, ada fitur matched content yang bisa anda aktifkan. Matched Content atau lebih mirip related artikel akan tampil pada halaman tertentu secara otomatis yang dirasa cocok untuk Google tampilkan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari pembahasan darsitek kali ini, iklan Auto Ads adalah iklan yang ditujukan kepada Publisher Adsense untuk meningkatkan earning. Google semakin hari semakin memperhatikan nasib para publishernya. Tujuan dari pembuatan Auto Ads ini adalah agar supaya publisher tidak perlu repot-repot memikirkan penempatan iklan adsense disitus mereka, sehingga publisher lebih memfokuskan diri membuat konten-konten yang original dan berkualitas. Semua penempatan iklan sudah diatur otomatis oleh Google. Ini tentunya menjadi kesempatan kita sebagai publihser untuk meningkatkan pendapatan kita.
Oke, mungkin itu saja penjelasan mengenai Iklan Auto Ads dari Google Adsense. Jika ada yang kurang mohon untuk ditambahkan dikolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk share artikel ini atau jika ingin mengikuti perbaruan konten situs ini, silahkan berlangganan pada notifikasi yang muncul saat pertama kali mengakses situs ini, sekian dan terimakasih.
admin yang keren, bagaimana dengan format iklan yang sudah kita sisipkan sebelumnya melalui template blog kita, apakah kita biarkan atau kita hapus?
Mohon pencerahan.
Gak perlu di ubah-ubah, dibiarin aja gan. Nanti iklannya nambah sendiri kok 🙂
Matched contents nya berada di bawah footer, tidak ada cara penyelesaiannya kah? itu matched content agan bukan dari auto ads ya bisa berada di bawah artikel gitu?
Iklan matched content pada situs ini bukan dari auto ads gan, sya pasang manual. Kalau memang merasa penempatannya kurang cocok agan bisa menonaktifkan matched content pada pengaturan auto ads 🙂
makasih mas infonya… mau taested dulu pingin tau hasilnya
Iya gan sama2, silahkan di coba 🙂