Pasti Anda semua sudah familiar dengan gambar-gambar di bawah ini. Ya, gambar-gambar tersebut menunjukkan proses pembuatan bekisting dan pengecoran kolom bangunan. Kolom adalah elemen struktur utama yang memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan suatu bangunan terhadap beban-beban yang bekerja padanya, seperti beban hidup, beban mati, dan beban gempa.
Semua beban tersebut terdistribusi ke kolom, kemudian diteruskan ke pondasi. Mungkin hampir di setiap blog teknik sipil sudah membahas tentang pembuatan kolom. Di sini, saya ingin berbagi pengalaman penulis (bukan saya). Ada beberapa hal kecil yang sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya sangat penting.
Kolom yang baik adalah kolom yang tegak lurus secara vertikal, tanpa adanya kemiringan sedikit pun. Jika kolom tersebut miring, akan terjadi momen yang besar yang dapat berdampak buruk. Kualitas kolom yang dibuat tergantung pada pemasangan bekisting kolom. Namun, bagaimana cara memastikan bahwa bekisting kolom tersebut benar-benar tegak dan tidak miring?
Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat theodolit, namun di sini saya akan menjelaskan cara manualnya.
Cara Membuat Kolom Lurus Tegak Vertikal
Berikut adalah langkah-langkah untuk memastikan bahwa kolom benar-benar tegak menggunakan metode manual dengan bandul:
- Siapkan bandul yang akan dikaitkan di atas atau di ujung bekisting kolom. Pastikan bandul tersebut terkait pada jarak 20 cm dari tepi bekisting.
- Gunakan benang untuk membuat bandul. Benang tersebut dapat dipasang dengan menggunakan beton tahu atau balok kayu kecil.
- Setelah bandul dipasang di ujung ATAS bekisting dengan jarak sejauh 20 cm (atau kurang), ukur jarak antara tepi BAWAH bekisting dengan benang bandul yang berada di sebelahnya. Perhatikan apakah jarak tersebut sama dengan jarak yang ada di tepi atas bekisting. Jika jaraknya sama, itu berarti kolom sudah tegak ke arah bandul.
- Penting untuk diingat bahwa kolom dapat miring ke kanan, kiri, depan, atau belakang. Jika bandul dipasang di sisi kanan atau kiri, Anda perlu memasang bandul tambahan di sisi depan atau belakang kolom. Anda hanya perlu melakukan langkah yang sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan demikian, Anda akan membutuhkan dua bandul untuk satu kolom.
Bandul dalam pembuatan kolom adalah alat yang digunakan untuk memastikan keberadaan posisi vertikal yang tepat pada kolom. Bandul biasanya terdiri dari sebuah benang yang tergantung di atas kolom dengan pemberat di ujungnya. Saat bandul digantung pada bekisting kolom, benang akan menunjukkan arah vertikal yang sejajar dengan gaya gravitasi bumi.
Dengan menggunakan bandul, kontraktor atau tukang dapat memastikan bahwa kolom yang sedang dibangun berdiri tegak lurus dan tidak miring. Jika benang bandul tidak sejajar dengan tepi bekisting di bagian atas dan bawah kolom, maka kolom tersebut perlu disesuaikan hingga mencapai posisi yang benar secara vertikal.
Penggunaan bandul dalam pembuatan kolom merupakan salah satu metode manual yang umum digunakan untuk memastikan keakuratan posisi vertikal kolom.
Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat memastikan bahwa kolom dibangun dengan tegak lurus secara vertikal. Sekian artikel singkat kali ini mengenai Cara Membuat Kolom Lurus Tegak Vertikal, mudah-mudahan berguna dan semoga bermanfaat. Jangan lupa share, terima kasih.