Beranda Struktur Bangunan Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan...

Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan Pondasi

3732
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
cara menghitung rab
cara menghitung rab

Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga sehat selalu. Pertemuan kita kali ini akan membahas mengenaiย Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan Pondasi. Mungkin postingan kali ini secara singkat dulu dijelaskan, dilain waktu kita akan jelaskan lebih detail lagi. Oke, dari pada berlama-lama mari simak penjelasan yang sudah dirangkum dibawah ini.

Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan Pondasi

A. Pekerjaan Awal

1. Pembersihan Lokasi

Sebelum memulai pekerjaan, lokasi perlu dibersihkan. Biasanya di tabel RAB pembersihan lokasi dihitung dengan satuan lump sump, yang artinya merupakan harga perkiraan.

2. Pekerjaan Pengukuran dan Bouwplank

Pekerjaan Pengukuran adalah pekerjaan mengukur batas-batas dan peil dari suatu bangunan yang diikuti dengan pekerjaan Bouwplank. Cara menghitung Volume = (panjang bangunan + 2 meter) x 2 + (lebar bangunan +2 meter) x 2 = meter Volume untuk denah diatas = (15+2) x 2 + (8,5+2) x 2 = 55 meter.

B. Pekerjaan Galian dan Urugan

1. Galian Pondasi Batu Kali

Lebar bawah Pondasi = 60 cm, lebar atas pondasi = 30 cm, tinggi pondasi = 60cm. Panjang = (8,5+1,5+1,5+5+2+3+7+5) + (15+10+1,5+3,5+4+3+15) = 85,5 m. Lebar galian diambil lebar pondasi ditambah 20 cm menjadi 80 cm, kedalaman galian sama dengan tinggi pondasi 60 cm. Volume galian pondasi batu kali = 0,8 x 0,6 x 85,5 = 41,04 m3 Urugan Kembali bekas galian diambil 40% dari 41,04 m3 = 16,42 m3.

2. Galian Pondasi Plat

Jumlah pondasi 17 bh, lebar galian = 20+80 = 100 cm, dalam galian = 80 cm. Volume galian = 17 x 1 x 0,8 = 13,6 m3, urugan Kembali 40% dari 13,6 m3 = 5,44 m3.

3. Galian Saluran Air Kotor

Saluran menggunakan pralon 4โ€, panjang saluran = (1,5+2+1,5+2,5+4+3+2) +(2+2+1,5+2,5+2) + (7+3+2) = 38,5 m. Kedalaman galian diambil rata-rata 0,5 meter lebar 0,5 meter. Volume = 0,5 x 0,5 x 38,5 = 9,63 m3, urugan kembali 40% dari 9,63 = 3,85 m3.

4. Urugan Lantai

Luas Lantai yang diurug = 8,5 x 15 = 127,5 m2, Tinggi Urugan = 0,5 cm Volume Urugan = 63,75 m3.

C. Pekerjaan Pasangan Pondasi

1. Pasangan Pondasi Batu Kali

Panjang pondasi = Panjang galian = 85,5 meter. Lebar atas pondasi = 0,3 m, lebar bawah pondasi = 0,6 m, tinggi = 0,6 m. Luas = (0,3+0,6) / 2 x 0,6 = 0,27 m2. Volume Pasangan Pondasi = 0,27 x 85,5 = 23,09 m3. Campuran yang sering dipakai 1 PC : 3 Pasir, 1 PC : 4 Pasir, 1 PC : 5 Pasir, 1PC : 6 Pasir, 1 PC : 8 Pasir. Untuk daerah-daerah yang air tanahnya cukup tinggi sebaiknya gunakan campuran 1 PC : 3 Pasir, untuk menghindari agar air tanah tidak naik keatas melalui pasangan Pondasi, dan untuk daerah yang biasa sebaiknya gunakan spesi dengan perbandingan 1 PC : 5 Pasir.

2. Pekerjaan Pondasi Plat

Jumlah pondasi = 17 bh, ukuran pondasi 0,8 x 0,8. Luas Penampang 1 = (0,2+0,8) / 2 x 0,05 = 0,03 m2. Luas Penampang 2 = (0,2 x 0,8) = 0,16 m2. Jumlah = 0,03 + 0,16 = 0,19 m2. Volume 1 bh pondasi = 0,19 x 0,8 = 0,15 m3. Volume 17 bh Pondasi = 17 x 0,15 = 2,55 m3. Karena pondasi termasuk struktur utama gunakan analisa setiap 1 m3 beton membutuhkan 200 kg besi beton.

Sumber referensi:ย sipilworld.blogspot.com

Demikian penjelasan kali ini mengenaiย Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan Pondasi, semoga bisa bermanfaat untuk rekan-rekan proyek sekalian. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapatkan manfaatnya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini