
Berbicara tentang UPVC, tak dapat lepas dari perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan hunian yang nyaman, indah, berkualitas, dengan harga yang lebih ekonomis.
Konon, teknologi ini pada awalnya diperkenalkan di negara Jerman, pada tahun 1940. Dan hingga kini, hampir 90% dari seluruh bangunan di Jerman, khususnya untuk hunian, menggunakan material UPVC sebagai rangka bangunan. Baik untuk kusen, pintu, jendela, hingga pagar.
Material UPVC mulai dilirik oleh pasar Indonesia, sejak awal tahun 1990-an. Berawal dari harga yang lebih miring, dengan tampilan yang elegan, kini material UPVC mulai rata digunakan untuk hunian sederhana hingga bangunan perkantoran.
Jika anda perhatikan, material kusen, pintu hingga jendela UPVC tampak seperti besi atau baja ringan. Namun sesungguhnya material ini berbahan plastik, yang mengalami suatu proses tertentu dengan penambahan beberapa bahan sehingga membuatnya kehilangan sifat plastiknya.
Itulah mengapa, materi ini sangat fleksibel, dan mudah diaplikasikan. Bahkan, untuk kusen, pintu dan jendela UPVC mampu menahan panas, dan tak mudah rusak meski terkena pukulan keras dari benda tumpul sejenis.
Yang Istimewa Dari UPVC
Keistimewaan UPVC tak berhenti sampai disitu saja. Sifat UPVC yang padat dan tak berpori membuatnya sangat kuat dan anti keropos. Selain itu juga lebih kedap, baik udara maupun suara.
Sehingga sangat cocok diaplikasikan pada hunian pribadi, hingga ruang usaha yang berlokasi dikawasan yang ramai. Salah satu keunggulan tersebut, berimbas pada efisiensi. Contoh, dengan materi yang kedap udara, anda akan terhindar dari kebocoran AC.
Dengan begitu, anda dapat lebih hemat listrik. Kemudian, material ini padat tak perpori dan anti keropos, membuatnya tahan lama hingga puluhan tahun, anti rayap, dan debu. Nah, untuk anda yang bersiap untuk hunian baru, UPVC bisa jadi pilihan tepat.
UPVC di Indonesia semakin diminati akhir-akhir ini. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu bagaimana cara merawat kusen, jendela, atau pintu yang terbuat dari UPVC ini. Anda harus tahu dulu bagaimana merawat UPVC. Material ini berbeda dengan material yang lainnya seperti kayu atau alumunium. Berikut darsitek berikan cara merawat dan membersihkan kusen UPVC.
Cara Merawat dan Membersihkan Kusen, Pintu dan Jendela Plastik (UPVC)
Cara Membersihkan UPVC
Terlepas apakah jendela, pintu, atau kusen yang terbuat dari UPVC, Anda bisa membersihkan bagian dari UPVC hanya dengan menggunakan kain lap biasa dan air hangat. Harus digarisbawahi, air yang digunakan harus air hangat. Jika UPVC Anda terdapat kotoran yang mungkin sulit untuk dihilangkan, Anda bisa mencampurkan air hangat tersebut dengan pembersih khusus untuk UPVC. Anda bisa dapatkan produk pembersih UPVC ini di minimarket terdekat. Banyak sekali pemilik rumah yang menggunakan UPVC sebagai material kusen, jendela, dan pintu yang menggunakan cleanser atau pembersih khusus untuk UPVC yang dicampur dengan air hangat. Ini menjadi pembersih UPVC Indonesia yang bisa digunakan setiap hari.
Apakah membersihkan bagian luar UPVC itu saja cukup? Ternyata tidak. Khusus untuk jendela dan pintu, Anda harus memberikan perhatian yang ekstra. Jendela dan pintu tersebut memiliki bagian yang bergerak. Bagian tersebut harus dibersihkan juga. Dalam hal hal ini, Anda tidak perlu membersihkan bagian yang bergerak tersebut setiap hari. Makanya, kusen pintu upvc jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Andan Nadriasta arsitek dari Eramuslim.com menambahkan, untuk membersihkan kusen upvc alumunium cukup menggunakan lap basah. Anda bisa mengecek setidaknya satu tahun dua kali.
Cara Merawat Kusen, Pintu dan Jendela UPVC
Bagaimana cara merawat dan menjaga jendela dan pintu UPVC? Caranya sangat mudah. Gunakan air hangat yang dicampur dengan pembersih UPVC. Kemudian, anda bisa mengoleskan silikon atau vaseline pada bagian pintu dan jendela yang bergerak. Namun, anda harus pastikan tidak ada kotoran seperti debu yang ada di bagian tersebut. Memberikan silikon dan vaselin pada bagian tersebut ketika masih ada debu justru membuatnya terlihat kotor. Mungkin juga pintu dan jendela UPVC akan sedikit sulit untuk dibuka atau ditutup. Jadi, pastikan anda membersihkan dulu dari kotoran seperti debu baru kemudian anda mengoleskan silikon atau vaselin.
Itulah cara mudah untuk membersihkan serta merawat kusen, pintu dan jendela UPVC. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Yang jelasnya, anda tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk merawat UPVC, tidak seperti kusen, jendela atau pintu yang terbuat dari kayu di mana anda harus melapisi dengan bahan tertentu agar tidak di makan rayap dan lain sebagainya.
Jangan lupa share ke media sosial, artikel ini boleh dicopy, diperbanyak dan disebarluaskan untuk dakwah bukan untuk komersil, dengan syarat mencantumkan sumbernya (www.asdar.id), terimakasih.