Penggunaan genteng metal untuk keperluan konstruksi semakin diminati. Karena bahan bangunan ini selain ringan dan sangat praktis saat pemasangannya dibandingkan dengan genteng tanah liat.
Namun, genteng metal juga memiliki kekurangan. Dimana material ini akan meningkatkan temperatur ruangan di bawahnya. Terlebih lagi saat siang hari dan bertepatan dengan musim kemarau.
Kendati demikian, ada cara meredam panas pada atap yang menggunakan material dari galvalum ini, seperti melakukan insulasi atap.
Insulasi atap sendiri merupakan pemasangan material yang berfungsi untuk meredam suhu panas dari atap rumah, sehingga udara ruangan di bawahnya menjadi lebih sejuk.
Adapun cara meredam panas pada atap genteng metal salah satunya dengan menggunakan beberapa jenis insulasi atap, antara lain:
Alumunium Foil
Alumunium foil adalah salah satu insulasi atap paling banyak dijual dan digunakan. Umumnya terdiri dari dua lapisan utama yang saling berkolaborasi dalam meredam panas.
Lapisan pertama adalah alumunium foil itu sendiri. Fungsinya untuk merefleksikan panas matahari hingga 97%, sehingga suhu dalam ruangan akan berkurang sampai 45%.
Lalu terdapat lapisan kedua yang berongga yang terdiri dari 3 pilihan bahan yang dapat digunakan, seperti polyethylene, bubble pack, dan glass wool.
Bubble Foil
Selanjutnya ada bubble foil yang sifat dan bentuknya hampir menyerupai insulasi atap alumunium foil. Hanya saja bahan ini memiliki bentuk permukaan seperti lingkaran-lingkaran bersusun.
Glass Wool
Tidak kalah dari alumunium foil, glass wool yang terbuat dari fiberglass yang diolah hingga membentuk lapisan seperti wool ini juga dapat digunakan untuk insulasi.
Biasanya, material glass wool sering digunakan sebagai peredam panas untuk gedung perkantoran, studio musik, hingga pabrik.
Polyester
Tidak hanya digunakan untuk membuat campuran bahan pakaian, botol plastik. Polyester pun dapat digunakan sebagai bahan penyerap panas pada atap.
Umumnya, jenis polyester yang digunakan yaitu R3.5. Material ini sangat ringan dan aman untuk lingkungan apapun. Sayangnya, harga bahan ini relatif lebih mahal.
Polyurethana Foam
Bahan satu ini teksturnya cair yang sedikit padat. Sehingga dapat menyerap panas lebih kuat dan tidak mudah luntur meski cuaca sedang ekstrem.
Selain itu, polyurethana foam juga dapat digunakan untuk berbagai model atap, termasuk genteng metal, kayu, asbes, beton, dan masih banyak lagi.
Panel Styrofoam
Bahan ini memang terbuat dari plastik. Meskipun demikian, panel styrofoam juga sangat ampuh dalam menyerap panas, karena terbuat dari butiran plastik yag dipadatkan dan diisi lagi dengan udara.
Terdapat banyak kelebihan dari panel styrofoam, seperti harga terjangkau, proses pemasangan yang mudah, serta ukurannya sangat bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Itulah beberapa cara meredam panas pada atap genteng metal dengan menggunakan beberapa jenis insulasi atap. Selain cara di atas, Anda juga dapat membuat ventilasi, memasang plafon, hingga memasang turbin ventilator.
Penulis: Anggita
Catatan: Artikel ini merupakan hasil tulisan original penulis blog yang dibuat langsung pada halaman guest post. Jika mengandung beberapa kesamaan dalam hal materi copyright, mohon untuk segera melaporkannya. Saya akan segera memproses permohonan pemilik materi segera dalam 2×24 jam, terima kasih.