Mungkin masih ada rekan-rekan yang belum mengetahui bagaimana cara pemasangan bondek? Sebelum mengetahui pemasangannya, mari kita bahas dulu apa itu bondek.
Bondek sepertinya sudah menjadi kata baku untuk penyebutan plat lantai deck. Sama seperti pada air mineral kemasan, apapun merknya, orang-orang lebih familiar dengan sebutan air aqua.
Atau seperti di Sumatera sana, meskipun motornya produksi Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki, tetap saja disebut honda. Tapi kita sepakat saja, biar lebih mudah dipahami. Plat lantai deck kita sebut saja pelat bondek.
Apa keuntungannya menggunakan pelat bondek?
Untuk proyek skala besar dengan luasan lantai yang besar dan tipikal, penggunaan plat bondek jelas lebih menguntungkan dibanding menggunakan plat lantai konvensional. Karena lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Bondek merupakan bekisting tetap sekaligus sebagai tulangan bawah (tulangan lapangan) pada struktur lantai. Sedangkan tulangan tumpuan dan tulangan susut sebaiknya menggunakan wiremesh (lebih praktis sekaligus).
Bagaimana cara pemasangan bondek yang benar?
Hal yang paling mendasar dari cara pemasangan bondek adalah bondek lebih efektif dipasang pada arah pendek bentang balok.
Seperti pada gambar layout lantai berikut:
Oleh karena itu bondek disebut juga pelat satu arah.
Cara pemasangan bondek pada struktur beton dan struktur baja tidaklah jauh berbeda
Berikut adalah urutan-urutannya:
- Pasang penyangga sementara jika dibutuhkan. Dibutuhkan atau tidak penyangga, setiap produk bondek ada standarnya.
- Letakkan bondek diatas penyangga sementara dan diatas balok. Bondek menumpu minimal 2.5 cm di tepi balok.
- Pasang end stop untuk bagian tepi bondek untuk melindungi beton dari tumpah.
- Perkaku antar bondek yang sejajar dengan penjepit khusus bondek.
- Gelar wiremesh/ tulangan atas.
- Pelat bondek siap dicor.
Bagaimana menghitung kekuatan pelat bondek?
Cara paling mudah adalah dengan melihat brosur yang dikeluarkan oleh produsennya.
Karena bondek adalah produk pabrik, maka ia sudah ada standar tersendiri untuk kekuatannya. Misalnya seperti pada tabel salah satu produk plat deck berikut:
Cara menghitung:
- Misalkan jarak antar balok adalah 2500 mm.
- Karena bangunan terletak di perumahan, maka kita gunakan panjang bondek 5 meter. Maka terjadi kondisi double.
- Tebal pelat lantai yang kita gunakan 120 mm.
- Dan beban hidup 200 kg/m2.
- Maka diperoleh bondek BMT 0.70.
Tulangan plat lapangan sudah kita peroleh yaitu bondek. Untuk tulangan tumpuan, cara menghitungnya sama seperti menghitung tulangan plat konvensional.
Sumber referensi: blog.nobelconsultant.com
Itulah tulisan singkat tentang cara pemasangan bondek. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapatkan manfaatnya.