Konstruksi dan kemampuan untuk membangun sesuatu adalah salah satu keterampilan tertua dari manusia. Pada zaman prasejarah, keterampilan membangunlah yang membedakan Homo sapiens dari spesies lain. Manusia berjuang untuk hidup dan berlindung dari lingkungan yang membahayakan dengan membangun tempat tinggal dari berbagai material yang ada pada saat itu, seperti tanah, batu, kayu, clan kulit binatang.
Konstruksi Gedung
Konstruksi Gedung adalah bangunan yang digunakan sebagai Fasilitas Umum, misalnya bangunan institusional, pendidikan, industri ringan (seperti gudang), bangunan komersial, sosial, dan tempat rekreasi. Jenis bangunan pada konstruksi ini, misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, rumah susun, dan sekolah. Konstruksi gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.
Konstruksi Teknik
Konstruksi pada kategori ini melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu konstruksi jalan dan konstruksi berat.
Konstruksi Jalan
Proyek ini meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor.
Konstruksi Berat
Yang termasuk dalam konstruksi ini adalah proyek-proyek utilitas suatu negara, misalnya bendungan, pemipaan, transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini dibiayai oleh pemerintah atau kerja sama dengan pemerintah swasta.
Konstruksi lndustri
Konstruksi ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi. Dalam beberapa kasus, kontraktor dan arsitek menjadi berada pada satu perusahaan untuk mendesain dan melaksanakan pembangunan pabrik bagi pemilik/ klien.
Klasifikasi dalam industri konstruksi digambarkan sebagai berikut :
Pembagian di atas dapat diuraikan sebagai berikut.
Konstruksi berat, termasuk:
- Waduk.
- Terowongan.
- Jembatan.
- Jalan raya.
- Airport.
- Urban transit sistem.
- Pelabuhan.
- Pipa bawah tanah.
- Dan lain-lain.
Konstruksi bangunan gedung, termasuk:
- Sekolah.
- Universitas.
- Rumah sakit.
- Perkantoran.
- Gudang.
- Bangunan Pemerintahan.
- Dan lain-lain.
Konstruksi Perumahan, termasuk:
- Rumah Tinggal.
- Town houses.
- Apartemen.
- Kondominium.
Konstruksi industrial, termasuk:
- Bangunan perminyakan.
- Pabrik petrochemical.
- Pabrik lainnya.
Pelaksanaan industri konstruksi membutuhkan perencanaan maksimal yang berguna bagi kelancaran pembangunan, baik perencanaan desain, organisasi, waktu, biaya, dan sebagainya. Untuk itu, dibutuhkan keilmuan dalam hal pengaturan atau manajemen yang saling berkesinambungan dan melengkapi dalam dunia proyek dan konstruksi.
Sumber referensi: kampus-sipil.blogspot.com
Demikianlah artikel tentang Jenis-Jenis Industri Jasa Konstruksi, semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar bisa bermanfaat untuk orang banyak. Untuk mengikuti perbaruan konten blog ini, silahkan berlanggan melalui notifikasi yang muncul saat mengakses blog ini.