Beranda Sipil Jenis-Jenis Industri Jasa Konstruksi

Jenis-Jenis Industri Jasa Konstruksi

2815
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.

Konstruksi dan kemampuan untuk membangun sesuatu adalah salah satu keterampilan tertua dari manusia. Pada zaman prasejarah, keterampilan membangunlah yang membedakan Homo sapiens dari spesies lain. Manusia berjuang untuk hidup dan berlindung dari lingkungan yang membahayakan dengan membangun tempat tinggal dari berbagai material yang ada pada saat itu, seperti tanah, batu, kayu, clan kulit binatang.

Konstruksi Gedung

Konstruksi Gedung adalah bangunan yang digunakan sebagai Fasilitas Umum, misalnya bangunan institusional, pendidikan, industri ringan (seperti gudang), bangunan komersial, sosial, dan tempat rekreasi. Jenis bangunan pada konstruksi ini, misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, rumah susun, dan sekolah. Konstruksi gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.

Konstruksi Teknik

Konstruksi pada kategori ini melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu konstruksi jalan dan konstruksi berat.

Konstruksi Jalan

Proyek ini meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor.

Konstruksi Berat

Yang termasuk dalam konstruksi ini adalah proyek-proyek utilitas suatu negara,  misalnya bendungan, pemipaan, transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini dibiayai oleh pemerintah atau kerja sama dengan pemerintah swasta.

gedung bertingkat tinggi
gedung bertingkat tinggi

Konstruksi lndustri

Konstruksi ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi. Dalam beberapa kasus, kontraktor dan arsitek menjadi berada pada satu perusahaan untuk mendesain dan melaksanakan pembangunan pabrik bagi pemilik/ klien.

Klasifikasi dalam industri konstruksi digambarkan sebagai berikut :

segmen industri konstruksi
segmen industri konstruksi

Pembagian di atas dapat diuraikan sebagai berikut.

Konstruksi berat, termasuk:
  • Waduk.
  • Terowongan.
  • Jembatan.
  • Jalan raya.
  • Airport.
  • Urban transit sistem.
  • Pelabuhan.
  • Pipa bawah tanah.
  • Dan lain-lain.
Konstruksi bangunan gedung, termasuk:
  • Sekolah.
  • Universitas.
  • Rumah sakit.
  • Perkantoran.
  • Gudang.
  • Bangunan Pemerintahan.
  • Dan lain-lain.
Konstruksi Perumahan, termasuk:
  • Rumah Tinggal.
  • Town houses.
  • Apartemen.
  • Kondominium.
Konstruksi industrial, termasuk:
  • Bangunan perminyakan.
  • Pabrik petrochemical.
  • Pabrik lainnya.

Pelaksanaan industri konstruksi membutuhkan perencanaan maksimal yang berguna bagi kelancaran pembangunan, baik perencanaan desain, organisasi, waktu, biaya, dan sebagainya. Untuk itu, dibutuhkan keilmuan dalam hal pengaturan atau manajemen yang saling berkesinambungan dan melengkapi dalam dunia proyek dan konstruksi.

Sumber referensi: kampus-sipil.blogspot.com

Demikianlah artikel tentang Jenis-Jenis Industri Jasa Konstruksi, semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar bisa bermanfaat untuk orang banyak. Untuk mengikuti perbaruan konten blog ini, silahkan berlanggan melalui notifikasi yang muncul saat mengakses blog ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini