Beranda Struktur Bangunan Konsep Desain Bangunan Tahan Gempa Secara Struktural

Konsep Desain Bangunan Tahan Gempa Secara Struktural

2733
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
rumah tahan gempa secara struktural
rumah tahan gempa secara struktural

Bangunan tahan gempa yang mempunyai kualitas yang baik, hendaknya tidak hanya di bangun di daerah rawan gempa. Kematian yang diakibatkan oleh gempa kebanyakan karena bahan bangunan atau konstruksi bangunan yang tidak memenuhi standar baku. Cacat dan luka parah tertimpa beton menambah deretan korban gempa.

Bangunan anti atau tahan gempa adalah sebuah bangunan dengan konstruksi struktur bangunan yang kuat. Bangunan ini diharapkan mampu bertahan dari gempa hingga berkekuatan 7 skala Ritcher. Kalaupun ada gempa yang lebih keras lagi, diharapkan bahwa bangunan tidak langsung roboh tapi roboh perlahan sehingga member waktu untuk menyelamatkan diri.

Dalam merancang bangunan tahan gempa, ada tiga hal penting yang harus dilakukan, yaitu:

  • Tersusun dengan baik.
  • Dirancang dengan baik.
  • Dibangun dengan baik.

Ketiga unsur diatas sangatlah penting. Jika susunan gedung tidak tepat maka beban terhadap struktur akan meningkat. Hal ini akan menumbulkan kelemahan kualitas pada struktur bangunan.

Rancangan Gedung dengan Konsep Struktur Simetri

  • Elemen-elemen penahan beban seismis sebaiknya disusun secara simetris.
  • Pentingnya susunan yang simetris berbanding lurus dengan tingginya gedung.
  • Elemen yang penting untuk menahan beban seismis (contoh: tembok, kerangka struktur beton/baja) sebaiknya disebar secara simetris dan teratur menghadap ke dua arah dasar gedung.
  • Tembok dan kerangka sebaiknya dipasang di batas pinggir bangunan. Jika semua elemen tersebut dipusatkan pada satu lokasi, maka elemen-elemen tersebut akan mengakibatkan puntiran pada bangunan; dan puntiran ini bisa mengakibatkan runtuhnya gedung.
  • Konsep rancangan simetri sebaiknya diupayakan pada kedua arah orthogonal. Ketika membangun gedung berbentuk “L”, “H” atau “U”, rancangan denah gedung sebaiknya dibuat dengan rasio panjang-lebar kurang dari 1 banding 3. Jika ini tak memungkinkan karena adanya tuntutan desain arsitektur, maka sebaiknya sayap gedung dijadikan bangunan terpisah secara struktural (melakukan dilatasi = pemisahan bangunan secara struktural).
  • Asimetri vertical juga sangat penting untuk dihindari jika membangun gedung lebih tinggi dari satu lantai. Elemen penahan beban lateral utama harus tersusun secara konsisten dari bawah sampai atas gedung. Hindarilah perubahan berat jenis diantara lantai (perbedaannya sebaiknya dibawah 50%), dan juga hindarilah perubahan kekakuan lateral.
Pemisahan bangunan ini hanya terjadi pada bagian struktur bangunan,
sehingga saat terjadi gempa distribusi tekanan tidak akan mempengaruhi
bagian bangunan lainnya
contoh kerusakan akibat gempa
Contoh terjadinya kerusakan akibat gempa pada bagian pertemuan bangunan
bila desain dilakukan tanpa pemisahan struktur/dilatasi

Pertimbangan Lain dalam Merancang Bangunan

Daya tahan terhadap gempa bukanlah satu-satunya hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang perancang bangunan. Hal-hal dibawah ini juga harus dipertimbangkan, diantaranya:

loading...
  1. Defleksi, termasuk defleksi yang diakibatkan pergantian suhu dan gerakan-gerakan lain.
  2. Daya tahan terhadap api; perlindungan terhadap petir.
  3. Daya Tahan terhadap cuaca; pengendalian tingkat air permukaan.
  4. Daya tahan (termasuk terhadap serangan serangga)/stabilitas bahan bangunan.
  5. Proses pembangunan dan kecepatan pembangunan.
  6. Daya tahan bangunan terhadap waktu.
  7. Rancangan khusus untuk daerah tropis.
  8. Insulasi untuk mengendalikan suhu; ventilasi, dan efisiensi energi.
  9. Cahaya alami.
  10. Sistem saluran pipa.
  11. Keamanan, keleluasaan pribadi penghuni, insulasi akustik seiring dengan budaya, agama, dan tradisi lokal.
  12. Estetika.
  13. Adanya bahan baku yang memadai.
  14. Adanya tenaga buruh.

Sekian dari darsitek dan jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik tombol SHARE atau bisa subscribe/langganan halaman darsitek di facebook untuk terus mengikuti perbaruan situs ini, terimakasih!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini