Kali ini kita akan membahas mengenai Bond Breaker (Plastik) pada pekerjaan perkerasan beton semen. Untuk penjelasan lengkapnya dapat silahkan baca di bawah ini.
Mengenal Bond Breaker Pada Perkerasan Beton Semen
Penjelasan mengenai bond breaker adalah sebagai berikut:
1. Bond Breaker adalah bahan atau material yang berguna untuk menghindari terjadinya kelekatan atau friksi antara lapisan pondasi bawah dengan pelat beton, friksi antara sealant dan sambungan sehingga dapat menerima beban secara merata yang dipikul oleh pelat untuk diteruskan ke pondasi bawah, dan beban yang diterima merata sampai pondasi bawah akan meminimalisir keretakan yang terjadi di plat beton.
2. Pada kasus lain, bond breaker digunakan apabila pada suatu jalan sudah terjadi keretakan, sebelum bertambah parah dilapisi oleh overlay baru dan bond breaker berfungsi sebagai pemisah antara overlay lama (eksisting) supaya tidak menjalar ke overlay baru.
3. Bond breaker umumnya terbuat dari bahan plastik tipis. Pada pemasangan plastik harus dihindari adanya rongga udara dibawah plastik yang akan menyebabkan sambungan yang tidak merata.
Kesimpulan
Bond breaker dipasang di atas subbase agar tidak ada kelekatan (bonding) atau gesekan (friction) antara lapis pondasi bawah dengan plat beton. Dalam praktek bond breaker dibuat dari plastik tebal (minimum 125 mikron).
Untuk mencegah gesekan, maka permukaan lapis pondasi bawah tidak boleh dikasarkan (grooving atau (brushing).
Pada waktu pemasangan plastik harus dihindari terjadinya “air-trapped” dibawah plastik karena akan menyebabkan “irregular joint” yang akan menimbulkan gesekan antara lapis pondasi bawah dengan plat beton di atasnya.
Bila lapis pondasi bawah terdiri atas granular material, tidak diperlukan adanya bond breaker, kecuali kalau ada kekhawatiran terjadinya “dewatering” campuran beton.
Sumber referensi:
Demikian penjelasan kita kali ini mengenai bond breaker, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua didunia proyek. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapatkan manfaatnya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.