Beranda Struktur Bangunan Mengenal Lebih Dekat Struktur Bambu

Mengenal Lebih Dekat Struktur Bambu

BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
Mengenal Lebih Dekat Struktur Bambu
Mengenal Lebih Dekat Struktur Bambu

Struktur kayu khususnya bambu memang dapat dibilang kalah populer dibanding struktur baja atau struktur beton, sehingga saat kita melihat bangunan dengan struktur kayu atau bambu rasanya jadi takjub sendiri. Mungkin hanya beberapa orang di Indonesia ini saja yang dapat membanggakan struktur kayu rancangan yang terbuat dari bambu. Itu saja dikarenakan arsiteknya memang menginginkannya ketidak-populeran struktur kayu, ternyata tidak hanya terjadi di dunia praktisi (proyek lapangan). Kalaupun ada, maka umumnya struktur kayu tersebut hanya dijumpai pada pembuatan bangunan non-permanen. Maklum konstruksi kayu hanya mengandalkan kayu hasil tebangan hutan yang apa adanya. Kayu yang baik mahal harganya sehingga sudah kalah ekonomis dengan baja ringan.

Padahal di luar sana, di Kanada, Swedia, Jepang, Cina, dan Amerika Selatan, konstruksi kayu dan bambu berkembang pesat menuju era yang belum pernah ada di negeri ini. Kita ini sangat tertinggal. Jadi kalau melihat negeri ini, yang struktur kayunya kembang kempis, hanya berkembang pada taraf finishing untuk memenuhi kebutuhan arsitek saja. Padahal kayu dan bambu memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan material lain. Tabel berikut ini menunjukkan kuat mekanik bahan material konstruksi:

MaterialBerat Jenis (BJ)Modulus ElastisKuat (MPa)Rasio Kuat  /BJ (1E+6 * 1/mm)
(kg/m3)(MPa)Leleh Ultimate
Serat karbon1760150,3055,650321
Baja A 367850200,000250400 – 5505.1 – 7.0
Baja A 9927850200,0003454505.7
Aluminum272368,9471802007.3
Besi cor7000190,0002002.8
Bambu40018,57560*15
Kayu64011,00040*6.25
Beton220021,000 – 33,00020 – 500.9 – 2

Coba perhatikan Tabel di atas. Tabel tersebut darsitek ambil dari makalahnya Pak Wiryanto Dewobroto di Gran Melia. Perhatikan rasio kuat dibanding berat volumenya. Paling tidak efisien adalah beton, sedangkan kayu mempunyai efisiensi lebih tinggi dibanding baja. Itu menunjukkan pada berat yang sama maka kayu mempunyai kekuatan yang lebih baik. Kayu hanya bisa dikalahkan oleh material bambu. Ini jelas suatu potensi yang tidak dapat diabaikan jika digunakan kayu sebagai material konstruksi.

Berikut darsitek tunjukkan konstruksi bambu:

Gambar 1. Desain Tempat Parkir dengan Struktur Bambu

Sekilas terlihat sederhana tapi pengerjaannya justru lebih sulit. Berikut darsitek perlihatkan detail hubungan antara bambu dengan base plate sebagai dudukan pondasinya:

Gambar 2. Detail Hubungan Antara Bambu Dengan Base Plate
Gambar 3. Kuda-kuda Bambu yang Diletakkan di Kolom Beton
Gambar 4. Hubungan Kuda-Kuda Bambu dengan Kolom Beton

Jika kurang jelas, berikut darsitek tunjukkan detail sambungannya.

Gambar 5. Detail Hubungan Kuda- kuda Bambu dengan Kolom Beton

Untuk mengantisipasi lapuknya bambu dan sebagai perlindungan dari rayap, maka pondasi bawahnya tetap menggunakan beton begitu pula dengan balok pemikul untuk dudukan lantai. Berikut foto-fotonya:

Gambar 6. Detail Hubungan Pondasi ke Balok Pemikul Lantai Bambu
Gambar 7. Balok-balok yang Didesain untuk Menahan Lantai Bambu

Dan berikut desain yang terbuat dai kayu dan bambu, tempat lesehan dengan pilar-pilar bambu yang dibuat secara melingkar dan diikatkan ke gordingnya.

Gambar 8. Desain Pilar-Pilar Bambu yang dibuat melingkar dan diikatkan ke Gording
Gambar 9. Desain Pilar-Pilar Bambu yang dibuat melingkar dan diikatkan ke Gording

Dan berikut bentuk-bentuk rumah unik dari bambu yang telah jadi.

Gambar 10. Bentuk rumah unik dari bambu
Gambar 11. Bentuk rumah unik dari bambu
Gambar 12. Bentuk rumah unik dari bambu
Gambar 13. Bentuk rumah unik dari bambu

Berbicara tentang kayu dan bambu, menurut Prof Morisco bambu unggul dari sisi penyiapan bahannya, dimana bambu relatif lebih cepat tumbuh dibanding pohon kayu yang digunakan untuk material konstruksi. Adapun kelemahan bambu yang relatif kecil dibanding pohon kayu, dapat diatasi dengan dibuatnya laminasi (penggabungan dan penyambungan) balok bambu.

Sumber referensi: perencanaanstruktur.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini