Halo sobat darsitek dimanapun berada, bagaimana keadaan kalian saat ini? Tentu sehat-sehat saja bukan? Pada kesempatan kal ini darsitek akan memberikan ilmu tentang proses pemasangan tower crane untuk pekerjaan konstruksi gedung.
Tower Crane adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan akses bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek. Bila dijabarkan lebih lanjut, fungsinya lebih dekat terhadap alat mobilisasi vertikal-horisontal yang amat sangat membantu didalam proses pelaksanaan pekerjaan struktur gedung/bangunan tinggi.
Proses Pemasangan Tower Crane
Mungkin masih banyak yang belum tahu proses pemasangan tower crane, secara singkat beginilah tahap-tahapannya:
- Penanaman fine angle dan base section kedalam lubang pondasi, kemudian di-cor.
- Pemasangan mast section awal menggunakan mobile crane.
- Kemudian pemasangan climbing crane yang digunakan untuk “self assembly”.
- Pemasangan kabin diatas climbing crane.
- Pemasangan boom dan counter jib.
- Pemasangan counter weight (beban penyeimbang). Setelah semua bagian terpasang, pada saat akan menaikkan ketinggian menyesuaikan dengan ketinggian bangunan.
- Climbing crane akan mengangkat kabin keatas sehingga terdapat ruang kosong diantara kabin dan mast section.
- Kemudian boom mengangkat sebuah mast section untuk kemudian diletakkan pada ruang kosong tadi.
- Proses diulang terus hingga ketinggian TC sesuai dengan ketinggian yang dinginkan.
Begitulah tahapan-tahapan secara singkat proses pemasangan tower crane, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita. Jangan lupa sharea artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapat ilmunya. Sekian dan terimakasih telah berkunjung.