Beranda Info Nick Vujicic Sang Motivator Yang Tidak Mempunyai Tangan dan Kaki Yang Menginspirasi...

Nick Vujicic Sang Motivator Yang Tidak Mempunyai Tangan dan Kaki Yang Menginspirasi Dunia

2226
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
Sang Motivator Nick Vujicic

Artikel motivasi kali ini ditujukan untuk kalian yang memiliki kekurangan, judul artikel saya yaitu Nick Vujicic Sang Motivator Yang Tidak Mempunyai Tangan dan Kaki Yang Menginspirasi Dunia. Berapa Gaji Nick Vujicic per Jam? Jawabannya Nick Vujicic dibayar USD 150.000 per 2 jam. Angka yang sangat fantastis bukan?

Siapa yang tak kenal motivator sekaligus Inspirator kelahiran benua Australia. Pemuda Cacat Fisik usia 34 tahun (tanpa lengan dan kaki ini) Mengispirasi orang di dunia. Nick Vujicic lahir di sebuah rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh.

Tak jarang, mereka menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick. Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria – sama seperti anak-anak lainnya. Dan, Nick kecil terlihat begitu tampan serta menggemaskan! Matanya pun sangat indah dan menawan. Maka, mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri. Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya. Sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Kemudian, dengan tekun dan sabar, sejak usia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik. Kini, Nick menyebut telapak kakinya yang berharga itu sebagai “my chicken drumstick.”

Agar bisa hidup lebih mandiri, kuat secara mental, dan bisa bergaul dengan luwes, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Segera saja, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa. Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick mengenyahkan pikiran tersebut. Ia menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan.

Pada suatu pagi, saat usia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, tiba-tiba saja ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. Ia juga hidup dalam keluarga yang berkecukupan.
Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu, berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang.

Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Segera setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs’ (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang didirikannya, pada usia 17 tahun, untuk membantunya berkarya dalam bidang motivasi. Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang gilang-gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008). Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi “Life’s Greater Purpose”, “No Arms, No Legs, No Worries”, serta film “The Butterfly Circus.”

Pada saat itulah, saya menyadari bahwa Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah, atas keadaan diri sendiri! Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu-yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!” demikian ujar Nick, dalam sebuah wawancara.

loading...

Nick menikah dengan seorang wanita keturunan Jepang bernama Kanae Miyahara pada tanggal 12 Februari 2012. Kanae Miyahara bertemu dengan Nick Vujicic ketika Nick berada di Texas pada tahun 2008 ketika mengisi sebuah acara dimana ia sebagai pembicara. Dari pernikahannya tersebut,  ia kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Kiyoshi James Vujicic.

Nick Vujicic bersama istri dan anak, via darsitek

Nick Vujicic sudah 2 kali datang ke Indonesia. Terakhir diundang oleh sebuah perusahaan asuransi asing di Bali dengan Bayaran USD 125.000-150.000 per 2 jam. Hampir 2 Milyar.. Fantastik!!

Nick Vujicic dengan ketidaksempurnaannya, via darsitek

Ada sahabat yang kebetulan menyaksikan seminar Nick di Bali awal Maret kemarin. Kami berdiskusi. Saya nyeletuk. ” wah enak benar yah jadi motivator hanya bicara 2 jam bisa dapat 2 milyar ” sambil bercanda.

Tapi teman saya menimpali dengan agak serius. Dan bertanya balik, “Apa kamu mau melalui “proses” untuk mencapai 2M selama 33th ?” kata dia.

Masa kecilnya yang keras, penuh hinaan, dibully, diinjak, diremehkan dan direndahkan. Kamu benar-benar mau mendapatkan 2 Milyar tanpa tangan dan Kaki…?

Saya diam sebentar, pikiran benar-benar di sentil oleh jawaban balik.

Ternyata dalam kehidupan sehari hari, secara sadar saya pun kerap melakukan hal yang bisa sama.

Rumput dihalaman tetangga lebih hijau. Ketika melihat orang sukses kita selalu berkata, betapa enaknya ya hidup mereka sekarang, punya banyak uang berlimpah, aset yang banyak, hidup yang serba kecukupan.

Kita mudah memakai “HUKUM PEMBANDING” akibatnya bukan rasa bersyukur yang diharap, tapi bisa jadi rasa iri yang menyelinap di hati.

Kerap kita hanya melihat saat orang ada di puncak, tapi tak pernah tau kapan mereka mulai merayap dan merangkak.Orang mudah melihat senyum yang lepas tanpa melihat air mata dan keringat yang diperas.

Kita menginginkan keberhasilan orang tapi kita tak berani bayar harganya

“Jika Anda hanya INGIN sukses tapi malas dan mudah menyerah. lebih baik jangan bermimpi !”

So, BERMIMPILAH UNTUK SUKSES TERTINGGI & BANGUN !
DO ACTION ACTION ACTION.

Sekian artikel motivasi ini tentang Nick Vujicic Sang Motivator Yang Tidak Mempunyai Tangan dan Kaki Yang Menginspirasi Dunia, semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa subscribe halaman arsitektour atau share artikel ini ke yang lain, terimakasih!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini