Halo teman-teman sekalian, apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Artikel singkat kali ini, saya akan membahas mengenai Pembagian Jenis Pekerjaan Rumah. Hal ini berhubungan dengan metode pelaksanaan dalam pembagunan rumah. Sebelum ke pembahasannya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu rumah.
Pengertian Rumah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kita dapatkan rumah adalah
- bangunan untuk tempat tinggal;
- bangunan pada umumnya (seperti gedung).
Dulu ketika kita masih SD kita kenal kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan dan papan/rumah(SPP). Rumah sendiri merupakan sesuatu yang siapapun pasti membutuhkanya. Rumah sendiri yang akan menjadi perlindungan pengaruh dari luar rumah, tempat dimana sebagian besar waktu kita habiskan, tempat dimana kelurga yang merupakan bagian dari diri kita bernaung, tempat dimana anak-anak kita mengawali kehidupanya, dan kelak tempat dimana kita mengakhiri hidup kita.
Begitu pentingnya rumah bagi kita maka tidaklah salah untuk membuatnya diperlukan pertimbangan yang matang agar didapatkan rumah sesuai yang kita inginkan. Dalam sumber artikel blog ini sesuai dengan tab judul blog “Rumah dan Griya Kita” didalamnya akan dimuat hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana kita membuat rumah.
Pembagian Jenis Pekerjaan Rumah
Komponen rumah berdasarkan golongan pekerjaan secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian penting (boleh jadi ditemukan pembagian lain yang berbeda):
- Komponen Pekerjaan Sipil
- Komponen Pekerjaan Arsitektur
- Komponen Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal
Karena belum dijelaskan secara detail, mungkin pembagian tadi masih cukup membinggungkan buat teman-teman, baik kita uraikan satu-persatu.
1. Pekerjaan Sipil
Secara mudah diartikan dengan sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan komponen-komponen yang menopang rumah. Sebagai contoh adalah pekerjaan beton (pondasi, sloof, balok, kolom/tiang beton, plat lantai, kuda-kuda atap).
2. Pekerjaan Arsitektural
Secara mudah diartikan pekerjaan-pekerjaan yang meliputi keindahan dan kenyamanan rumah itu sendiri. Sebagai contoh pekerjaan pasangan bata, plaster, aci, pengecatan, plafond (banyak orang mengenalnya dengan eternity) dan lain sebagainya. Didalamnya juga termasuk pekerjaan interior.
3. Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal
Secara mudah dapat diartikan segala hal yang berhubungan dengan kemekanikalan dan keelektrikalan. Contoh pekerjaan ini adalah pekerjaan penerangan, pekerjaan pemipaan, pekerjaan tata udara dan lain-lain.
Boleh jadi contoh pembagian tadi bisa meliputi dua komponen pekerjaan sekaligus, misalnya pekerjaan penerangan. Hal ini selain meliputi pekerjaan elektrikal juga termasuk pekerjaan arsitektur (berhubungan dengan nilai estetika dari rumah).
Baiklah, mungkin itu saja penjelasan singkat kali ini mengenai Pembagian Jenis Pekerjaan Rumah. Semoga rekan-rekan sekalian dapat memahaminya, walaupun sangat singkat barangkali bisa menambah wawasan rekan-rekan. Jika kalian suka dengan artikel ini, jangan lupa share artikel ini ke yang lainnya. Terima kasih telah berkunjung 🙂