Soil test/ penyelidikan tanah dibutuhkan untuk mengetahui daya dukung tanah tempat bangunan akan didirikan.
Jika tidak ada data penyelidikan tanahnya, structural engineer tidak ada dasar dalam mendesain pondasi bangunannya.
Lalu bagaimana tanpa soil test/ penyelidikan tanah?
Jika data penyelidikan tanah tidak tersedia, Anda bisa melakukan pendekatan desain pondasi dengan memeriksa bangunan di sekitarnya, terutama yang terdekat.
Apa tipe bangunannya, berapa lantai bangunannya, apa fungsi bangunannya, pondasi apa yang digunakannya, berapa lama bangunan tersebut sudah berdiri, dan bagaimana kondisinya saat itu.
Dari hasil pemeriksaan tersebut (bisa dengan wawancara pemilik bangunan) Anda bisa menyimpulkan jenis dan desain pondasi apa yang akan Anda gunakan pada bangunan Anda.
Bagaimana jika tidak ada bangunan disekitarnya?
Biasanya terjadi jika bangunan dibangun di tanah pribadi yang luas. Dimana tidak ada bangunan yang terdekat sehingga tidak yang bisa dibandingkan.
Anda bisa menghitung daya dukung tanahnya dengan cara menghitung volume galian tanah pondasi dan dikalikan dengan berat jenis tanah, maka akan diperoleh tekanan tanah di dasar pondasi.
Ini cukup menguntungkan jika bangunan yang Anda bangun sudah dilakukan cut/ penggalian tanah. Misalkan pada daerah yang berbukit. Semakin tinggi tanah yang dibuang/ dipindahkan dari area tersebut maka semakin menguntungkan.
Di atas hanyalah beberapa cara pendekatan yang sering digunakan dalam mendesain pondasi bangunan tanpa data penyelidikan tanah. Jika Anda punya cara lain, silakan share di kolom komentar.
Idealnya memang setiap pembangunan rumah 2 lantai atau lebih melakukan soil test terlebih dahulu. Karena biaya soil test nya cukup sebanding dengan biaya pembangunannya.
Sampaikan keuntungan dan kerugiannya kepada klien jika mereka melakukan penyelidikan tanah.
Dan jika klien tetap tidak mau melakukan soil test, Anda bisa membuat kesepakatan dengan klien bahwa untuk struktur bawah (pondasi) merupakan tanggung jawab mereka.
Sebagai structural engineer, Anda tidak boleh menyerah begitu saja jika menemui kasus dimana klien tidak ingin mengeluarkan biaya lebih untuk soil test. Tugas Anda adalah memberi solusi kepada mereka.
Sumber referensi: blog.nobelconsultant.com
Sekian postingan kali ini mengenai pentingnya soil test, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapat manfaatnya.