Beranda Arsitek Mengenal Kelebihan Dan Kelemahan Penampang Kayu Sebagai Bahan Bangunan

Mengenal Kelebihan Dan Kelemahan Penampang Kayu Sebagai Bahan Bangunan

2069
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Potongan Penampang Kayu

Postingan malam ini saya akan membahas tentang Mengenal Kelebihan Dan Kelemahan Penampang Kayu Sebagai Bahan Bangunan. Kayu, dan mungkin hampir setiap hari kita melihat yang namanya kayu. Mulai dari meja, kursi, pintu, rangka atap, dan masih banyak lagi benda yang menggunakan kayu sebagai bahan pembuatannya. Meski saat ini sudah ada bahan alternatif pengganti kayu, misalkan saja baja, aluminium, besi, plastik, dan lain sebagainya, namun kayu masihlah menjadi bahan yang paling banyak dipergunakan dan ramah lingkungan.

Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:

  • Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dan lain-lain. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan.
  • Kualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata.
  • Dengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah.
  • Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan.
  • Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.
  • Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
Penampang Kayu

Keterangan:

Kulit Luar

Sebagai pelindung bagian-bagian yang lebih dalam pada kayu (iklim,serangan serangga, jamur).

Kulit Dalam

Bagian ini lunak dan basah, untuk mengangkut bahan makanan dari daun ke bagian dari tumbuhan. Dimana bagian ini memiliki cairan yang lengket seperti getah.

Kambium

Berupa jaringan lapisan tipis dan bening tugasnya kearah luar membentuk kulit yang baru, kearah dalam membentuk kayu yang baru.

Kayu Gubal

Sel-sel kayu yang masih hidup.

Kayu Teras

Sel-sel kayu yang sudah tua dan mati. Warna lebih tua, penumpu berdirinya pohon, mempunyai sifat mekanis yang tinggi.

Hati

Bagian kayu yang dipusat, merupakan permulaan kayu tumbuh.

Lingkaran Tahun

Lingkaran yang menunjukkan perkembangan kayu dari musim hujan kemusim kering.

Sifat Utama Kayu:

  • Renewable resources (sumber energi yang setelah dimanfaatkan bisa didapatkan kembali secara alami oleh proses alam dan hampir tidak bisa habis jika dimanfaatkan terus menerus bila dilestarikan keberadaannya).
  • Bahan mentah yang mudah dijadikan barang lain. Barang-barang seperti kertas, bahan sintetik, teksil, bahkan sampai daging tiruan.
  • Mempunyai sifat-sifat spesifik (elastis, ulet tahan terhadap pembebanan yang tegak lurus dengan serat atau sejajar seratnya). Sifat-sifat seperti ini tidak dipunyai oleh bahan lain yang bisa dibuat oleh manusia.

Kekurangan atau kelemahan menggunakan bahan kayu:

  • Tidak homogen.
  • Mempunyai sifat higroskopik (kemampuan penyerapan atau pelepasan air dari dan ke udara sekitar dalam   mencari kesetimbangan).
  • Ketidaksamaan sebagai hasil tumbuhan alam.
  • Cacat-cacat kayu.
  • Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering.
  • Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah.
  • Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar.
  • Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya.
  • Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.
  • Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban.

Cacat Pada Kayu:

Mata kayu

Kayu dikatakan kasar apabila mengandung mata kayu. Mata kayu ini tidak sama sifatnya   dengan kayu-kayu di sekelilingnya. Kadang kadang keras sekali kadang kadang lunak, selalu mengadakan perubahan arah serat.

Cacat retak-retak

Cacat retak-retak ini terdapat di dekat hati, retak lingkaran tahun dan retak angin.

Hati yang busuk

Cacat ini sukar dilihat sebelum pohon ditebang. Biasanya terdapat pada pohon yang sudah tua dan besar batangnya

Cacat lapuk

Kayu yang masih muda bilamana ditumpuk terlalu lama dan belum dikuliti cepat menjadi cacat lapuk. Kelapukan ini dipengaruhi oleh susunan penumpukan dan kelembaban udara.

Demikian artikel kali ini mengenai Mengenal Kelebihan Dan Kelemahan Penampang Kayu Sebagai Bahan Bangunan, semoga bisa bermanfaat dan dijadikan referensi bagi anda yang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik tombol SHARE disitus ini, terimakasih!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini