Seperti yang kita ketahui, hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam setiap kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya.
Kita mengetahui bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya. Oleh sebab itulah kita sebagai Manusia pasti akan Sakit. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.
Tahukah anda, mengapa rumah sakit di Mekah sangat sepi sekali dari pasien daripada di Indonesia? Pada kenyataannya memang berbeda dan tidak sama, yang membedakan adalah Aqidah dan Syariatnya.
Pasti banyak dari kalian yang bertanya, mengapa rumah sakit di Mekkah sangat sepi dan jarang sekali pasien yang datang? Inilah rahasia agar sembuh dari sakit seperti yang orang-orang Mekkah terapkan sesuai dengan ajaran Nabi kita Muhammad SAW dalam Islam.
Rahasia Agar Sembuh dari Sakit dalam Islam
Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?
Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana. Mereka berkata, bila kami sakit yang kami lakukan adalah:
1. Ikhtiar Pertama ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Allah SWT. InsyaAllah sembuh dengan izin dan kasih sayang-Nya. Kalau belum sembuh,
2. Ikhtiar Ke-dua ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah membaca Al Fatihah/ surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dengan amalan tambahan:
- Jika badan panas maka kami perbanyak membaca Sholawat (karena Sholawat sebagai penyejuk).
- Jika Badan Dingin maka kami perbanyak membaca Ayat Kursi.
- Jika sakit yang terlihat maka kami bacakan Surat Al-fatihah sambil mengusap usap di bagian yang sakit.
- Jika sakit tak terlihat maka kami perbanyak membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (sebagai penolak sihir).
Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri (Ruqyah Mandiri).
Tetapi jika belum sehat, kami lakukan ikhtiar yang ke-tiga.
3. Ikhtiar Ke-tiga ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. Insyaa Allah akan sembuh.
Kalau tidak sembuh, kami akan tempuh ikhtiar yang ke-empat.
4. Ikhtiar ke-empat ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah banyak-banyak istighfar untuk bertaubat. Sebab, Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.
Kalau belum sembuh, baru kami lakukan ikhtiar yang ke-lima.
5. Ikhtiar Ke-lima ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah meminum Madu dan Habbatussauda (Jintan Hitam). Jintan hitam atau Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Kalau belum sembuh, baru kami lakukan ikhtiar yang ke-enam.
6. Ikhtiar yang ke-enam ✅
Ketika kami sakit, yang kami lakukan adalah dengan mengambil makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran. Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.
Jika belum sembuh juga, baru kami tempuh ikhtiar yang terakhir.
7. Ikhtiar ke-tujuh ✅
Jika belum sembuh juga, langkah terakhir yang kami lakukan adalah pergi ke dokter yang sholeh. Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang rahasia Agar Sembuh dari Sakit dalam Islam. Sudah pernahkah anda mempraktikkan 7 Ikhtiar yang pertama?
Kalau belum, mari kita praktikkan. Tidak ada salahnya anda mencoba. InsyaAllah penyakit kita diangkat dan sekaligus kita juga beribadah dan memperoleh pahala dari Allah SWT. Aamiin Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin ?