Beranda Manajemen Proyek Terciptanya Teamwork yang Oke Karena Project Manager

Terciptanya Teamwork yang Oke Karena Project Manager

1512
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
tim proyek
tim proyek

Tulisan kali ini akan membahas mengenai Terciptanya Teamwork yang Oke Karena Project Manager. Suatu kenyataan yang sering terjadi bahwa hanya beberapa tim proyek tertentu yang dapat menyelesaikan proyek yang sulit dengan hasil yang baik. Suatu indikator yang sering dipakai pula bahwa apabila tim proyek terlihat solid, profesional dan bekerja dengan baik, maka tingkat keberhasilan proyek juga akan tinggi. Ada apa dengan tim itu hingga mampu menyelesaikan segala masalah proyek? Apakah kemampuan individu tim yang memang tinggi atau yang lain? Lalu apa hubungannya dengan kepemimpinan proyek? Artikel berikut akan mengupas lebih jauh mengenai fenomena ini.

Apakah Team Work itu?

Team work bisa diartikan sebagai kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai misi yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.

Tim yang efektif menghasilkan kualitas produk yang tinggi dan sukses terhadap banyak kesulitan dalam kultur yang berbeda. Anggota tim saling membantu menyelesaikan masalah, dan ikut merasa bertanggung jawab atas hasil yang dicapai oleh tim. Tim yang efektif memiliki beberapa karakteristik orientasi tugas dan orientasi orang. Beberapa contoh atas karakteristik tugas adalah:

  • Tepat waktu, dan performa biaya yang tinggi.
  • Komitmen atas sukses secara teknis.
  • Komitmen untuk menghasil produk berkualitas tinggi.
  • Fleksibel dan keinginan untuk berubah.
  • Inovatif dan kreatif.
  • Kemampuan untuk memprediksi suatu kecenderungan.

Sedangkan contoh atas karakteristik yang beroirentasi orang adalah sebagai berikut:

  • Keterlibatan yang tinggi, ketertarikan terhadap pekerjaan, dan energi yang tinggi.
  • Komunikasi yang baik.
  • Semangat tim yang baik.
  • Kemampuan untuk mengatasi konflik.
  • Saling percaya.
  • Keterlibatan secara organisasi yang efektif.
  • Pengembangan diri atas anggota tim.
  • Kebutuhan yang tinggi atas keberhasilan dan pertumbuhan.

Tim yang efektif terdiri atas kumpulan orang-orang yang bekerja secara individual, fleksibel, commit untuk meningkatkan sasaran umum, bekerja dengan baik secara bersama dan menikmatinya, dan menghasilkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas tinggi. Tim yang efektif dapat dengan mudah mengenali rintangan yang kemudian mengembangkan dan melaksanakan tindakan untuk menghilangkan rintangan tersebut. Sedemikian terbukti bahwa “Teamwork can make ordinary people produce extraordinary results“.

Peran Project Manager dalam Membangun Team Work

Membangun tim proyek yang efektif adalah tugas utama Project Manager. Membangun tim adalah proses transformasi suatu grup individu-individu dengan ketertarikan, latar belakang, dan keahlian yang berbeda menjadi suatu unit kerja yang terintegrasi dan efektif. Ini merupakan suatu proses perubahan (change process). Dalam proses transformasi ini, tujuan dan tenaga semua anggota tim digabung dan mendukung sasaran tim. Proses membangun tim penting untuk semua tipe proyek tapi akan bervariatif dalam kompleksitas tergantung pada kondisi dan ukuran proyek. Dalam proses membangun tim, tim proyek harus menjawab 10 pertanyaan, sebagai berikut:

  1. Apa yang kita lakukan di sini?
  2. Bagaimana kita mengatur diri kita sendiri?
  3. Siapa yang berperan?
  4. Apa aturan, tanggung jawab dan hubungan?
  5. Siapa yang peduli terhadap kesuksesan kita?
  6. Bagaimana kita menyelesaikan masalah dan konflik?
  7. Bagaimana performa diukur?
  8. Bagaimana penghargaan diukur?
  9. Bagaimana kita cocok dengan kelompok yang lain?
  10. Apa keuntungan dari kebutuhan anggota terhadap tim?

Pertanyaan-pertanyaan itu tidak muncul pada waktu yang diperkirakan dan tertentu dan tidak perlu dijawab dalam tiap langkah proses. Dalam praktiknya, isu ini terjadi dan diselesaikan setiap muncul atau menjadi rintangan yang signifikan ke anggota tim. Tim proyek menjadi lebih kuat, dan menjadi tim berperforma tinggi jika sukses melewati halangan itu. Membangun tim melibatkan semua kesulitan dan rintangan hingga kelompok kerja menjadi berperforma tinggi dan efektif. Satu karakter terpenting dalam proses membangun tim adalah bahwa semua masalah diselesaikan oleh anggota tim itu sendiri.

Semua tim berproses dalam lima tahap pengembangan, yaitu sebagai berikut:

  1. Forming (Testing).
  2. Storming (infighting) atau masa terjadinya konflik.
  3. Norming (getting organized) yaitu ase mulai pembentukan.
  4. Performing (mature closeness) yaitu fase tim mulai memberikan produk dengan performa tinggi.
  5. Adjourning (re-forming) yaitu pemisahan pasca performing phase.

Tim juga mengikuti suatu urutan pengembangan spesifik yang memiliki tiga karakteristik, yaitu sebagai berikut:

  1. Cyclical. Semua tahap terjadi secara natural. Berapa lama suatu tim berada pada suatu tahap tertentu tergantung pada dinamika tim, ukuran tim, dan kepemimpinan tim.
  2. Developmental. Ada beberapa isu dan tantangan pada masing-masing fase yang harus diselesaikan sebelum tim masuk pada fase berikutnya. Kecepatan tim untuk melewati fase demi fase tergantung pada tingkat kedewasaan anggota tim, keahlian fasilitasi pemimpin tim, dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Thematic. Ada beberapa tema dan perilaku yang saling berhubungan untuk masing-masing fase. Tema terbagi dalam dua kategori utama yaitu mereka tergolong task-oriented dan mereka yang tergolong relationship-oriented.

tabel tahap pengembangan tim

Tabel di atas menunjukkan lima tahap pengembangan tim. Project Manager harus mempelajari keahlian membangun tim untuk membawa anggotanya dengan lancar dan mulus melewati tiap fase hingga tim dapat memberikan performa yang tinggi. Disinilah peranan Manajer proyek dalam membentuk atau membangun tim yang berperforma tinggi sehingga mampu menjawab segala tantangan proyek. Ingatlah bahwa perubahan perilaku datang dari perubahan yang kecil. Jika anda ingin mengubah perilaku tim agar memiliki perilaku yang baik dalam konteks teamwork, maka terlebih dahulu mulailah dengan langkah kecil.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Terciptanya Teamwork yang Oke Karena Project Manager, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman yang berada pada profesi tim proyek. Jangan lupa untuk di share jika artikel ini kalian suka, anda dapat berlangganan pada notifikasi saat anda mengakses situs ini. Sekian dan terimakasih telah membaca 🙂

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini